Yuk, Intip 20 Jenis-Jenis Lukisan dan Contohnya biar Gak Kepo Lagi!

Artikel Jenis-Jenis Lukisan dan Contohnya ini diposting dan diperbarui
518 Pembaca
Like
20
Yuk, Intip 20 Jenis-Jenis Lukisan dan Contohnya biar Gak Kepo Lagi!
© freepik.com

Tahukah kamu kalau melukis termasuk salah satu cabang seni rupa yang paling tua di antara cabang seni lainnya? Pernyataan ini pun didukung dengan adanya bekas jiplakan tangan yang ada di dinding goa. Menurut para ahli, jiplakan tangan tersebut sudah ada sejak zaman prasejarah.

Seiring berjalannya waktu, aktivitas melukis kemudian disadari mampu menghasilkan gambar yang sangat indah. Tak heran jika aktivitas melukis menjadi sangat berkembang dan menjadi salah satu cabang seni rupa yang punya banyak peminat. Apakah kamu termasuk di antaranya?

Gak cuma itu, cabang seni rupa satu ini pun berkembang pesat hingga akhirnya punya berbagai aliran lukisan. Tak jarang aliran lukisan tertentu merepresentasikan kepribadian pelukis itu sendiri. Hanya di artikel ini, kamu akan menemukan jenis-jenis aliran lukisan dan pengertiannya.

Tidak berhenti sampai di situ saja, artikel ini juga menyediakan informasi terkait contoh lukisan dengan aliran tertentu. Daripada penasaran, scroll artikel ini dan temukan jenis-jenis lukisan dan contohnya!

Kontemporer

Kontemporer
© freepik.com

Jenis lukisan dan contohnya yang pertama adalah aliran kontemporer atau post modern. Buat yang belum tahu, aliran seni kontemporer merupakan salah satu jenis aliran seni rupa yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak terlihat oleh pakem. 

Selain itu, aliran lukisan kontemporer tidak memiliki batas dengan karya seni lainnya seperti grafis, kriya, teater, hingga musik. Biasanya, objek yang digambarkan adalah objek yang ekspresif, dinamis, dan mencolok. Contoh lukisan kontemporer adalah ‘Kesaksian’ oleh Isa Ansory. 

Pop Art

Pop Art
© freepik.com

Berikutnya, ada aliran lukisan pop art, merupakan sebuah aliran seni lukis yang memakai simbol dan objek yang populer serta menggambarkan isu sosial dalam karyanya. Selain itu, ada pula yang mengartikan lukisan pop art sebagai aliran seni rupa yang muncul karena kebosanan. 

Umumnya, lukisan pop art memakai teknik karikatur untuk mengutarakan sindiran, pesan sarkas atau kritik pada pihak tertentu. Salah satu pelukis aliran pop art terkenal adalah Andy Warhol. Hal ini dikarenakan beliau menghasilkan lukisan paling ikonik, yaitu kaleng tomat Campbell’s.

Primitivisme

Primitivisme
© freepik.com

Aliran seni lukis dan contohnya selanjutnya ialah primitivisme. Bagi yang belum begitu familiar, primitivisme termasuk salah satu jenis alisan seni lukis yang sangat sederhana karena tidak menggunakan terlalu banyak teknik. Alhasil, lukisan dengan aliran primitivisme tidak terlalu mendetail.

Umumnya, aliran seni rupa satu ini lebih menunjukkan objek berdasarkan gaya penggambaran primitif yang terletak pada dinding goa. Menariknya lagi, lukisan beraliran primitivisme sangat kental dengan nuansa magis sebab ingin melukiskan kehidupan di masa pra modern. 

Adapun beberapa karya seni lukis beraliran primitivisme yang paling famous contohnya ‘Spirit of the Dead Watching’ karya Paul Gauguin, 'Demoiselles d'Avignon' karya Picasso, dan ‘Baboon and Young' karya Picasso.

Ekspresionisme

Ekspresionisme
© dictio.id

Di urutan ke-4 dari daftar jenis-jenis aliran lukisan dan contohnya adalah ekspresionisme. Singkatnya, ekspresionisme merupakan salah satu aliran seni lukis yang mengedepankan ekspresi, perasaan ataupun emosi seniman itu sendiri terhadap apa yang mereka lihat, rasakan, dan ingat.

Selain itu, aliran lukisan ini membebaskan pelukis untuk bereksperimen dengan bentuk dan warna sesuai dengan isi hatinya. Hal ini bertujuan untuk melahirkan emosi dan menjelaskan ungkapan hati seseorang. Salah satu karya seni paling ikonik berlaliran ekspresionisme ialah ‘The Scream’ oleh Edvard Munch.

Pittura Metafisika

Pittura Metafisika
© idntimes.com

Kamu mungkin masih asing dengan aliran seni lukis pittura metafisika. Faktanya, pittura metafisika ialah aliran seni lukis yang menentang aliran futurisme dan kubisme. Itulah mengapa pittura metafisika memiliki ciri khas berupa gambar yang kesannya tidak jelas, abu-abu, dan misterius.

Gak cuma itu, ciri khas lukisan beraliran pittura metafisika lainnya adalah menggunakan teknik pencahayaan dan bayangan contrastik. Salah satu nama pelukis terkenal yang gemar menghasilkan lukisan beraliran pittura metafisika adalah Giorgio de Chirico dengan karyanya yang bejudul ‘The Disquieting Muses’.

Klasikisme

Klasikisme
© freepik.com

Jenis aliran lukisan yang akan kami bahas berikutnya, yaitu klasikisme. Pada umumnya, aliran seni lukis klasikisme menampilkan lukisan-lukisan klasik dengan latar belakang kerajaan atau istana di masa lampau. Gak cuma itu, aliran klasikisme juga memiliki ciri khas yang lain, seperti:

  • Menggunakan warna-warna yang bersih dan statis
  • Objek pada lukisan klasikisme cenderung dilebih-lebihkan
  • Raut muka orang-orangnya dibikin bijaksana

Salah satu contoh karya seni lukis dengan aliran klasikisme adalah lukisan ‘Monalisa’ karya Leonardo da Vinci. Siapa sih yang gak tahu lukisan satu ini? Semua orang di dunia pasti tahu betul dengan lukisan kondang satu ini, tak terkecuali kamu.

Gotik

Gotik
© dictio.id

Di urutan ketujuh ada aliran seni lukis gotik, merupakan salah satu jenis aliran yang menggambarkan objek tertentu dengan garis tebal dan mempunyai bentuk yang ramping. Objek pada lukisan beraliran gotik umumnya memakai warna yang tegas.

Hal tersebut bertujuan untuk memperlihatkan makna dari lukisan dengan aliran gotik. Selain itu, objek yang sering dipakai di lukisan beraliran gotik adalah toko suci, ratu, kesatria atau raja. Gotik sebenarnya bukan sekedar aliran seni lukis saja, melainkan gaya arsitektur juga.

Pasalnya, aliran gotik sering kali dipakai untuk membuat patung maupun ornamen. Salah satu judul karya seni lukis beraliran gotik paling terkenal adalah ‘Rucellai Madonna’ karya Duccio.

Kubisme

Kubisme
© freepik.com

Berbeda dengan pittura metafisika, aliran seni lukis kubisme adalah aliran yang banyak memainkan garis-garis yang nantinya akan dibikin menjadi berbagai bentuk, misalnya lingkaran, segitiga, dan lain-lain. 

Kombinasi garis-garis tersebut akan menghasilkan lukisan yang memanjakan mata. Hal tersebut bisa terjadi karena lukisan beraliran kubisme menggunakan warna-warna yang mencolok. 

Kerennya lagi, aliran seni lukis satu ini bisa memecah objek menjadi beberapa jenis bentuk geometris. Salah satu contoh karya seni lukis beraliran kubisme paling terkenal adalah ‘Les Demoiselles d’Avignon’ oleh Picasso.

Pointilisme

Pointilisme
© detik.com

Di urutan kesembilan dari daftar jenis aliran seni lukis yang harus kamu ketahui adalah pointilisme. Secara garis besar, pointilisme termasuk salah satu jenis aliran seni lukis yang banyak bermain dengan titik-titik. Bisa dibilang lukisan pointilisme berasal dari sekian banyak kumpulan titik.

Jika kamu lihat dari jauh, lukisan pointilisme akan terlihat seperti sebuah objek. Namun, kalau dilihat dari dekat, kamu dapat melihat setiap titik yang ada. Contoh karya seni lukis beraliran pointilisme paling populer adalah ‘Starry Night’ oleh  Vincent Van Gogh.

Dadaisme

Dadaisme
© kompas.com

Secara garis besar, dadaisme adalah aliran seni lukis yang menekankan keacakan, eksperimen, sekaligus penghinaan terhadap konvensi seni tradisional. 

Tak hanya itu, aliran seni lukis ini juga menonjolkan bentuk atau objek yang seram dan mengerikan. Hal tersebut dikarenakan lukisan beraliran dadaisme cenderung memakai warna-warna yang kontras. 

Objek yang biasanya dijadikan sebagai bahan lukisan beraliran dadaisme sangatlah beragam, entah itu hewan, benda, tumbuhan atau manusia. Contoh karya seni lukis aliran dadaisme yang terkenal adalah ‘Air Mancur’ karya Marcel Duchamp.

Optik

Optik
© freepik.com

Mungkin kamu masih asing dengan aliran seni lukis satu ini. Buat yang belum tahu, aliran seni lukis optik menekankan objek manipulasi visual sehingga dapat memanjakan serta menipu mata siapapun yang melihatnya. 

Alasannya karena lukisan aliran optik menghasilkan objek tiga dimensi. Adapun ciri-ciri aliran optik seperti objek yang digambar hanya berupa garis, bidang atau objek yang berwarna hitam putih serta gambar yang dihasilkan tidak rumit dan sederhana. 

Ada beberapa judul karya seni lukis beraliran optik yang paling terkenal. Mulai dari ‘Ladies of The Lake’ karya Rob Gonsalves, ‘Movement in Squares’ oleh Bridget Riley, dan ‘The Oculus of the Bridal Chamber’ karya Andrea Mantegna. 

Futurisme

Futurisme
© kompas.com

Jenis aliran seni lukis yang kedua belas adalah futurisme. Perlu kamu ketahui bahwa futurisme merupakan aliran seni lukis anti kubisme yang memperlihatkan keindahan garis, gerak, warna, dan visual. Alhasil lukisan futurisme sangat dinamis dan kompleks. 

Tidak hanya itu, aliran futurisme biasanya menggambarkan suatu objek dalam bentuk yang bisa bergerak sehingga objek akan mempunyai gerak bayang di sekitarnya. Contoh lukisan beraliran futurisme yang terkenal adalah ‘Dynamism of a Dog on a Leash’ karya Giacomo Balla.

Impresionisme

Impresionisme
© kompas.com

Pada dasarnya, impresionisme termasuk salah satu jenis aliran seni lukis yang menonjolkan kesan terhadap satu atau beberapa objek yang ada di dalam lukisan. Aliran seni lukis satu ini sekilas mirip dengan naturalisme. Bedanya lukisan impresionisme tidak sedetail lukisan naturalisme.

Biasanya, lukisan impresionisme menggambarkan impresi sekilas dari suatu objek tertentu yang akan dilukis. Menariknya lagi, kemunculan aliran impresionisme dikarenakan oleh adanya kamera yang sudah bisa mengambil alih fungsi seni sebagai salah satu media dokumentasi.

Ada beberapa judul karya seni lukis beraliran impresionisme yang paling populer dan dikenal banyak orang. Mulai dari ‘The Magpie’ karya Claude Monet, ‘Water Lilies’ oleh Claude Monet, ‘The Beach at Sainte-Adresse’ karya Claude Monet, dan masih banyak lagi.

Fauvisme

Fauvisme
© kompas.com

Siapa sangka jika aliran seni lukis fauvisme hampir mirip dengan aliran abstraksionisme. Bedanya aliran seni lukis fauvisme tetap berpegang pada objek aslinya walaupun hasilnya sangat berbeda. Sebab, objek aslinya dilukis sesuai kreativitas pelukis. 

Selain itu, lukisan beraliran fauvisme selalu melekat dengan corak warna yang cerah, kuat, imajinatif, dan bebas. Salah satu karya seni lukis beraliran fauvisme paling terkenal yang harus kamu ketahui adalah ‘Le Bonheur de Vivre’ karya Henri Matisse yang berarti kegembiraan hidup.

Konstruktivisme Klasik

Konstruktivisme Klasik
© nesabamedia.com

Pasti kamu masih asing ketika mendengar aliran seni lukis satu ini, tidak lain dan tidak bukan konstruktivisme klasik. Biasanya, aliran seni lukis satu ini menggambarkan objek berupa tempat atau bangunan untuk mempertontonkan setiap detail pada objek tersebut. 

Alhasil orang-orang yang melihatnya dapat mengenali ciri-ciri dari objek tersebut. Objek yang dilukiskan pada lukisan beraliran konstruktivisme klasik umumnya bangunan kuno, modern, hingga klasik. Menariknya lagi, aliran seni lukis ini identik dengan detail yang tajam dan jelas. 

Adapun beberapa judul karya seni lukis beraliran konstruktivisme klasik yang paling populer mulai dari ‘Beat the Whites with the Red Wedge’ karya El Lissitzky, ‘Tatlin’s Tower’ oleh Vladimir Tatlin, ‘Study for “Proun” 8 Stellungen’ karya El Lissitzky, dan lain sebagainya.

Romantisme

Romantisme
© dictio.id

Di urutan ke-16 dari daftar jenis-jenis aliran seni lukis yang harus kamu pelajari lebih dalam adalah aliran romantisme. Aliran seni lukis satu ini sering kali menggambarkan suatu kenyataan yang ada lewat berbagai cara yang terkesan dramatis dan emosional.

Hal tersebut dikarenakan lukisan dengan aliran romantisme mempunyai pesan emosi yang tersurat atau tersirat. Gak cuma itu, objek yang ada di lukisan beraliran romantisme memiliki nuansa seperti di dalam mimpi. Contoh karya seni lukis romantisme yang terkenal adalah ‘The Second of May 1808’ karya Francisco Goya. 

Naturalisme

Naturalisme
© freepik.com

Siapa sih yang gak asing dengan aliran seni lukis satu ini? Hal tersebut dikarenakan lukisan beraliran naturalisme bisa kamu temukan dengan mudah. Umumnya, gaya seni rupa naturalisme menggambarkan alam seakurat dan serupa mungkin dengan referensi yang akan dilukis. 

Selain itu, para seniman biasanya akan memilih keadaan waktu tertentu untuk membuat lukisan beraliran naturalisme, contohnya saat golden hour atau senja. Alhasil lukisan tersebut menyuguhkan pemandangan yang sangat istimewa, luar biasa, dan memanjakan mata. 

Terdapat sejumlah karya seni lukis beraliran naturalisme paling terkenal yang wajib kamu ketahui. Mulai dari ‘A Pic-Nic Party’ oleh Thomas Cole, ‘Perburuan Banteng’ karya Raden Saleh, ‘Girl with a Pearl Earring’ oleh Johannes Vermeer, ‘Pantai Flores’ karya Basuki Abdullah, dan lain-lain.

Realisme

Realisme
© serupa.id

Next ada aliran seni lukis realisme yang kerap kali menggambarkan suatu peristiwa, pemandangan alam, potret manusia, hingga suasana keadaan sehari-hari. Sebab, lukisan realisme menampilkan objek apa adanya, gak memilih objek yang indah saja, tanpa dramatisasi, dan sesuai kenyataan.

Kalau mau tahu karya seni lukis bertema realisme paling terkenal, kami akan membagikannya buat kamu secara gratis. Berikut daftarnya:

  • ‘Morning Sun’ karya Edward Hopper
  • ‘After Dinner at Ornans’ karya Gustave Courbet
  • ‘House by the Railroad’ karya Edward Hopper

Surealisme

Surealisme
© gramedia.com

Berbeda dengan aliran seni lukis realisme, aliran seni lukis surealisme cenderung menekankan objek fantasi yang hanya ada dalam imajinasi pelukis. Hal ini dikarenakan lukisan surealisme mempunyai bentuk yang tidak logis dan terlihat seperti khayalan.

Sejatinya, objek yang dilukis pada lukisan surealisme ada di dunia nyata namun tidak dilukis seperti yang kamu lihat di dunia nyata. Oleh sebab itu, lukisan surealisme terkesan tidak masuk akal. Uniknya, kebanyakan pelukis beraliran surealisme ingin mendeskripsikan kepercayaan tertentu.

Salah satu karya seni lukis dengan aliran ini yang paling terkenal adalah ‘The Persistence of Memory’ karya Salvador Dali. Lukisan satu ini memamerkan jam dinding dan beker yang tampak meleleh sekaligus pohon yang tumbuh di atas blok kayu.  

Abstraksionisme

Abstraksionisme
© freepik.com

Kalau aliran seni lukis sebelumnya berhubungan dengan objek yang ada di dunia nyata, maka aliran seni lukis abstraksionisme lebih menonjolkan beragam unsur tanpa memikirkan objek di dunia nyata. Tak heran jika lukisan abstraksionisme memiliki sketsa yang paling sulit. 

Selain itu, ada pula beberapa ciri khas aliran seni lukis abstraksionisme seperti warna, bentuk atau garis tidak mengikuti aturan tertentu dan terdiri dari berbagai jenis unsur. Itulah mengapa lukisan abstraksionisme benar-benar bervariasi. Contoh lukisan paling terkenal adalah ‘Woman III’ karya Willem de Kooning.

Pertanyaan Terkait

Sebutkan nama-nama pelukis terkenal di dunia!

Berikut adalah nama-nama pelukis terkenal dan legendaris di dunia:

Henri Emile Benoit Matisse

Vincent van Gogh

Georgia Totto O'Keffe

Pablo Picasso

Gustav Klimt

Michelangelo

Raphael

Leonardo da Vinci

Salvador Felip Jacint Dali Domenech

Edvard Munch

Andy Warhol

Oscar-Claude Monet

Rembrandt

Salvador Dali

Apa yang dimaksud lukisan representatif, nonrepresentatif, dan deformatif?

Menurut cara pengungkapannya, penggolongan aliran dan gaya karya seni bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu representatif, nonrepresentatif, dan deformatif. Singkatnya, representatif adalah gaya seni rupa yang memakai kenyataan pada alam maupun kehidupan sehari-hari manusia. Contoh aliran seni rupa yang termasuk gaya representatif adalah realisme, romantisme, dan naturalisme.

Sedangkan nonrepresentatif ialah gaya seni rupa yang tidak menggambarkan ataupun merepresentasikan sesuatu. Bentuk dasar dari gaya seni rupa satu ini memang bertujuan untuk meninggalkan bentuk asli dari objek atau subjek. Aliran seni rupa yang termasuk gaya nonrepresentatif adalah abstraksionisme, formalismea, dan terakhir ada ekspresionisme.

Sementara itu, deformatif merupakan gaya seni rupa yang mengubah bentuk asli dari subjek atau objek yang dilukis. Hal ini dilakukan biar bisa menghasilkan bentuk baru tapi tidak benar-benar meninggalkan bentuk dasar aslinya. Aliran seni rupa yang termasuk gaya deformatif adalah impresionisme, surealisme, kubisme, dan ekspresionisme.

Sebutkan karya seni lukis paling terkenal di dunia!

Inilah sejumlah judul karya seni lukis paling terkenal di dunia:

  • ‘Arrangement in Grey and Black No. 1’ karya James Abbott McNeill Whistler
  • ‘Mona Lisa’ karya Leonardo da Vinci
  • ‘The Last Supper’ karya Leonardo da Vinci
  • ‘The Kiss’ karya Gustav Klimt
  • ‘Girl with a Pearl Earring’ karya Johannes Vermeer
  • ‘The Birth of Venus’ karya Sandro Botticelli
  • ‘The Arnolfini Portrait’ karya Jan van Eyck
  • ‘Guernica’ karya Pablo Picasso
  • ‘The Scream’ karya Edvard Munch
  • ‘The Starry Night’ karya Vincent van Gogh

Siapa sangka aliran seni lukis terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari yang paling familiar sampai jarang didengar. Melalui artikel ini, kamu bisa menemukan informasi tersebut disertai dengan penjelasan dan contoh karya seni lukis beraliran tertentu yang paling terkenal. 

Jadi, tidak ada salahnya menyimak artikel satu ini dari awal sampai habis tanpa melewatkan satu pembahasan pun. Pasalnya, kamu gak bakalan rugi sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, hitung-hitung menambah wawasan baru di bidang seni rupa. 

Ingin Punya Penghasilan Tambahan Dengan Keahlianmu?

Dapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi pakar di Adapakar.com, selain itu kamu juga bisa menikmati berbagai layanan kursus dan konsultasi dengan bergabung menjadi klien adapakar.

Artikel Terbaru Lainnya

Karakteristik Tari

Penasaran dengan Karakteristik Tari Berdasarkan Jenis Seni Tari? Berikut 5 Poin Pentingnya!

Tidak menemukan penjelasan tentang karakteristik tari di mana-mana? Gak perlu bingung, kunjungi artikel ini saja. Tunggu apa lagi? Klik sekarang!

Fungsi Tari dan Contohnya

Tak Hanya Sebagai Hiburan, Ini Dia 7 Fungsi Tari dan Contohnya yang Lain, Pelajari Sekarang!

Sebagai generasi muda, penting untuk mengetahui fungsi tari dan contohnya agar seni tari tetap terjaga kelestariannya. Yuk, sebarkan informasi ini!

Gerak Dasar Tari beserta Gambarnya

Coba Ikuti 4 Jenis Gerak Dasar Tari beserta Gambarnya di Rumah, Yuk!

Tertarik mempelajari tarian daerah? Sebelum itu, kamu wajib mengenali jenis-jenis gerak dasar tari beserta gambarnya terlebih dahulu. Yuk, klik tautan ini!

Jenis-Jenis Tari dan Contohnya

Daripada Kepo Terus-terusan, Kenali 2 Jenis-Jenis Tari dan Contohnya Sekarang Juga!

Buat yang tertarik mempelajari jenis-jenis tari dan contohnya, maka artikel ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Yuk, kepoin penuturan selengkapnya!