Hendak Melamar Pekerjaan? Perhatikan dengan Seksama 5 Ciri-Ciri Application Letter Ini!
Application letter atau cover letter yang merupakan bahasa Inggrisnya surat lamaran kerja adalah hal yang umum di dunia kerja, terlebih di divisi Human Resource (HR) perusahaan. Isi dari surat lamaran kerja adalah latar belakang serta minat pelamar terhadap job vacancy yang ditawarkan.
Tidak hanya terbatas untuk fresh graduate, membuat job application letter ini juga berlaku untuk karyawan yang berencana apply ke perusahaan lain. Kamu bisa menemukan job vacancy ini di iklan, website lowongan kerja, hingga website perusahaan.
Di sisi lain, untuk lebih meyakinkan recruiter soal surat lamaran yang kamu kirimkan, kamu juga bisa melengkapinya dengan CV dan riwayat hidup. Function dari penambahan lampiran pendukung ini bisa menjadi pertimbangan apakah recruiter akan menerimamu atau tidak.
Sebelum mengirimkan surat lamaran ke recruiter perusahaan yang kamu inginkan, pastikan kamu menulis teks application letter dengan benar sesuai struktur dan kaidah penulisan. Yuk, simak ciri-ciri application letter agar management mau mengundangmu untuk tahap recruitment berikutnya!
Daftar Isi
Informasi Pengirim dan Penerima Surat
Hal yang termasuk ke dalam bagian-bagian application letter pertama adalah informasi pengirim surat. Kamu bisa mencantumkan informasi dasar mulai dari nama, kontak, dan alamat.
Tidak hanya informasi pengirim, kamu juga perlu menuliskan informasi penerima surat. Jika kamu tidak menyertakan tujuan pengiriman surat, tentu surat tersebut menjadi tidak bertuan, 'kan?
Kamu bisa menuliskan informasi soal penerima surat mulai dari nama, jabatan, alamat, dan kontak perusahaan. Jika menuliskan teks lamaran pekerjaan menggunakan bahasa Indonesia, berikut format yang bisa kamu gunakan:
[Nama manajer]
[Judul manajer]
[Nama perusahaan]
[Alamat fisik perusahaan]
Adanya Salam Pembuka
Ketika kamu menulis application letter atau surat lamaran kerja, kamu harus menggunakan bahasa formal. Bukan tanpa sebab, hal ini bertujuan untuk memberi kesan resmi dan profesional kepada recruiter.
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan format resmi yang biasa digunakan untuk membuat surat. Adapun format resmi tersebut, yaitu margin 1 inchi dan rata kiri, spasi tunggal, dan font Times New Roman dengan ukuran kelas 10 atau 12 poin.
Untuk bagian pembuka ini, kamu bisa mencatumkan salam pembuka kepada penerima surat. Jika kamu menulis application letter in English, kamu bisa menuliskan ‘Dear’ dan diakhiri dengan tanda baca koma (,) di akhir. Seperti contoh, "Dear Mrs. Lily," atau “Dear Hiring Manager PT Run Media”.
Tujuan Pembuatan Surat
Unsur yang menjadi ciri-ciri application letter berikutnya adalah tujuan pembuatan surat. Dalam arti, kamu bisa menuliskan isi dari surat yang kamu buat di bagian ini.
Umumnya, bagian ini terdiri dari beberapa paragraf, yang mana pada paragraf pertama berisi alasan kamu membuat surat itu, pekerjaan yang kamu lamar, dan dimana kamu menemukan informasi lowongan tesebut.
Selanjutnya, paragraf kedua kamu bisa menuliskan pengalaman, kemampuan atau hal lain yang bisa memikat hati recruiter secara singkat. Sebab, pelamar suatu pekerjaan tidak hanya 1 orang, maka kamu harus menyantumkan pencapaian dan keahlian untuk menarik perhatian dari perekrut.
Selain 2 paragraf tersebut, kamu juga bisa menambahkan paragraf kesimpulan terkait penjelasan lamaran yang sudah kamu sebutkan sebelumnya. Alangkah baiknya jika kamu menutup surat lamaran kerja dengan ekspektasi yang perusahaan harapkan.
Kamu juga bisa menuliskan harapan agar perusahaan menghubungi kamu untuk tahap selanjutnya. Tentunya, sertakan pula dedikasi kamu untuk perusahaan.
Adanya Informasi Kota dan Tanggal Penulisan Surat
Next structure yang harus ada di job application letter adalah informasi kota dan tanggal penulisan surat. Umumnya, penulisan kota dan tanggal ini terletak di kanan atas surat.
Jika kamu menuliskannya di kanan atas surat, kamu bisa menggunakan format: Surabaya, 10 Januari 2020. Akan tetapi, penulisan ini tidak hanya di kanan atas saja. Pasalnya, beberapa orang menuliskannya di bawah informasi pengirim surat.
Adanya Kalimat Penutup
Bagian akhir dari application letter adalah kalimat penutup. Kamu bisa menuliskan ‘Yours sincerely,’ jika menuliskan surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris atau ‘Hormat saya,’ dalam bahasa Indonesia.
Di bagian penutup ini, kamu bisa membubuhkan tanda tangan jika memang dibutuhkan. Di sisi lain, jika mengirimkan job application letter melalui email, kamu bisa menyertakan lampiran dokumen lain, for example portofolio, CV, dan lainnya melalui attachments.
Pertanyaan Terkait
Apa saja ciri-ciri dari surat lamaran pekerjaan?
Beberapa ciri dari surat lamaran pekerjaan adalah fokus pada pekerjaan, jelas dan ringkas, personalisasi, tampilkan keunikan atau kelebihan, dan tanda tangan resmi.
Application letter terdiri dari apa saja?
Application letter terdiri dari alamat pembuatan surat, tanggal pembuatan, alamat tujuan, salam permbuka, paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, dan salam penutup.
Bagaimana ciri-ciri bahasa surat lamaran pekerjaan?
Terdapat beberapa ciri dari bahasa surat lamaran pekerjaan, salah satunya adalah menggunakan kalimat efektif.
Apa yang dimaksud dengan application letter?
Pengertian dari application letter atau surat lamaran kerja adalah surat dari seseorang yang berniat untuk melamar pekerjaan kepada instansi atau perusahaan.
Umumnya, setiap orang yang hendak melamar pekerjaan ke suatu perusahaan membutuhkan application letter, meskipun beberapa perusahaan merasa bahwa melampirkan CV dan riwayat hidup saja sudah cukup. Di sisi lain, kamu bisa membuat surat lamaran kerja dengan cara mengetiknya menggunakan format yang banyak beredar di lini masa.
Kamu juga bisa membuat surat lamaran kerja dengan tulis tangan jika mau walau mengetik menjadi cara yang cukup simple untuk hal ini. Kamu bisa menggunakan materi di atas sebagai referensi untuk surat lamaran kerja yang akan kamu buat. Jika ingin memperkaya pengetahuan kamu tentang application letter ini, kamu juga bisa bertanya kepada orang berpengalaman yang kamu anggap sebagai guru.
Namun, apapun cara yang kamu pilih dan isi dari surat kamu, pastikan kamu tetap memiliki semangat yang penuh. Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa pelamar kerja tidak hanya satu orang. Sehingga, kamu perlu mengerahkan tenaga dan buat portofolio terbaik agar ada proses lanjutan dari surat lamaran kerja kamu. Semangat!