Biar Gak Kepo Lagi, Ayo Eksplor 3 Teknik Olah Tubuh dalam Seni Teater!
Sebagai pemain teater, penting untuk mengetahui teknik pementasan satu ini, apa lagi kalau bukan teknik olah tubuh. Pasalnya, dalam seni teater, teknik ini memegang peranan penting dalam mengoptimalkan kelenturan tubuh, kekuatan otot, serta daya refleks tubuh.
Hal tersebut dimaksudkan supaya pemain teater sanggup memainkan semua peran sekaligus mudah diarahkan oleh sutradara. Sealin itu, aktor dalam seni pertunjukan teater harus mempunyai badan yang luwes dan tidak kaku. Kalau kaku, peran yang kamu bawakan jadi tidak maksimal.
Setelah mengetahui pentingnya teknik ini, tidak lengkap rasanya kalau belum tahu pengertian seni pertunjukan teater. Pada dasarnya, seni pementasan teater ialah pertunjukan drama yang menampilkan perilaku manusia dengan tari, gerak, dan nyanyian.
Selanjutnya, kita kembali ke pembahasan utama, yaitu teknik olah tubuh. Jika mau tahu apa saja jenis-jenis teknik olah tubuh, kamu bisa langsung menyaksikan penuturan di bawah ini dengan saksama. Jadi, tunggu apa lagi? Gulirkan layar HP-mu sekarang dan temukan berbagai petunjuk!
Pemanasan
Sebelum melakukan latihan inti, kamu wajib melakukan pemanasan dulu. Pasalnya, pemanasan bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera dan meningkatkan sirkulasi serta merilekskan otot secara bertahap. Berikut gerakan pemanasan yang harus kamu lakukan:
- Dimulai dari peregangan leher. Miringkan kepalamu ke kanan dan ke kiri secara bergantian dengan interval 8 hitungan.
- Kemudian, lanjutkan dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan interval 8 hitungan.
- Gerakan berikutnya, menundukkan serta mendongakkan kepala dengan interval 8 hitungan.
- Tautkan jari di kedua tangan, lalu memutar menjauhi tubuh sampai tangan terlentang ke depan. Ulangi gerakan ini hingga 8 hitungan.
- Rentangkan kedua tangan ke depan, kemudian tarik tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan sebaliknya. Repeat gerakan satu ini sampai 8 hitungan.
- Pegang pundak kiri dengan tangan kanan, lalu dorong siku tangan kanan dengan tangan kiri. Pertahankan gerakan ini dalam 8 hitungan. Lakukan hal serupa dengan tangan yang lain.
- Taruh siku tangan kanan di belakang kepala. Sementara itu, pegang siku tangan kanan dengan tangan kiri sebagai tumpuan. Tahan gerakan pemanasan ini selama 8 hitungan. Lakukan hal yang serupa dengan tangan yang satunya.
- Tautkan jari dan dorong tangan ke atas, kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kiri dengan interval 8 hitungan.
- Lakukan peregangan kaki dengan posisi duduk. Caranya, julurkan kaki ke depan, lalu raih jari kaki dan tarik secara perlahan ke belakang dengan interval 8 hitungan.
Latihan Inti
Kalau sudah melakukan pemanasan, kamu bisa lanjutkan dengan latihan inti. Tahapan satu ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kelenturan tubuh. Gak cuma itu, latihan fisik juga bisa membentuk postur tubuh yang diinginkan oleh aktor teater.
Inilah sejumlah latihan fisik yang diperlukan oleh pemain teater:
- Posisikan tubuh dalam posisi merangkak. Kemudian, bengkokkan punggung ke atas dan ke bawah secara bergantian. Pertahankan posisi ini selama 8 hitungan.
- Tahap selanjutnya, duduk jongkok dengan tangan menyentuh lantai. Lalu, jinjit dengan posisi jongkok dan tangan yang masih menyentuh lantai. Jatuhkan tubuh ke belakang hingga terlentang pelan-pelan.
- Gerakkan badan ke depan untuk menjangkau betis dengan tangan. Lalu, berdiri perlahan dalam posisi tegak serta berjalan pelan. Ulangi gerakan ke-2 dan 3 hingga merasakan fungsi ruas tulang belakang.
- Selepas itu, lakukan latihan ayunan bandul tubuh atas. Caranya, berdiri pada posisi melangkah sambil mengangkat kedua lengan tinggi di atas kepala.
- Secara perlahan, bengkokkan tubuh bagian atas ke depan sampai lurus dengan sudut yang dibuat kaki belakang.
- Bengkokkan lutut sedikit dan tahan posisi ini. Lalu, ayunkan kedua tangan ke belakang hingga membelakangi tubuh secara perlahan. Pastikan gerak ayunan tetap sama sampai akhir.
Pendinginan
Latihan olah tubuh yang terakhir adalah pendinginan. Sehabis melakukan pemanasan otot dan latihan inti, maka perlu dilakukan pendinginan. Tahap ini berfungsi untuk menyegarkan kondisi tubuh. Berikut contoh gerakan yang harus kamu tiru ketika tahap pendinginan:
- Berdiri tegak dengan kuda-kuda kaki terbuka kira-kira 60 cm. Lalu, condongkan tangan ke kiri dengan tangan kanan ke atas serta lutut kiri agak ditekuk. Tahan gerakan ini selama 8 hitungan dan lakukan hal yang sama dengan anggota tubuh lainnya.
- Berdiri dengan posisi yang sama tapi badan agak diturunkan hingga kaki membentuk sudut 45 derajat. Kemudian, rentangkan tangan ke samping. Pertahankan posisi ini selama 8 hitungan.
- Berdiri dengan posisi yang sama dan merentangkan tangan ke atas kepala. Selepas itu, condongkan badan ke kanan dan ke kiri dengan interval 8 hitungan.
- Berdiri dengan posisi serupa, luruskan punggung, dan rentangkan tangan ke atas. Saat menaikkan tangan, ikuti dengan menghirup napas panjang. Lalu, turunkan tangan dan hembuskan napas secara perlahan. Lakukan gerakan ini sebanyak 4 kali.
Pertanyaan Terkait
Mengapa olah tubuh penting bagi seorang aktor?
Kami akan menjelaskan beberapa alasan mengapa olah tubuh itu sangat penting bagi pemain teater yang selama ini ingin kamu ketahui, yaitu:
- Mencerminkan karakter tokoh yang diperankan dalam drama
- Membentuk kekuatan tubuh, mengencangkan otot, serta mengembangkan kelenturan
- Menghasilkan gerakan yang memukau sekaligus indah
- Meningkatkan kualitas pementasan teater yang kamu bawakan
- Menciptakan stamina yang kuat pada tubuh para actor
- Mempersiapkan tubuh aktor agar bisa bergerak sesuai perannya
Apa yang kita dapatkan dari mengolah tubuh sebelum latihan?
Kalau rutin melakukan serangkaian latihan teknik olah tubuh, kamu bisa merasakan beberapa manfaat, mulai dari:
- Meningkatkan penguasaan keterampilan gerak
- Melatih tubuh agar bisa bergerak luwes dan energik
- Membangun stamina yang lebih baik
- Memaksimalkan kelenturan fisik dan kekuatan otot
Sebutkan teknik pemeranan dalam seni teater!
Teknik pemeranan dalam seni pertunjukan teater terbagi menjadi 4 jenis, yaitu teknik pengolahan vokal atau suara, tubuh, ruang, dan rasa.
Ucapan demi ucapan yang kami sampaikan di atas mengenai teknik olah tubuh dalam seni teater tidak serta merta langsung ada tanpa adanya penelitian terlebih dahulu. Sebab, kami harus melakukan penelitian ke beberapa sumber terpercaya, kemudian merangkumnya.
Itu semua dilakukan hanya untuk memberikan informasi teraktual, terkini, dan terbaik. Dengan begitu, kamu bisa menyerap semua informasi yang kami sampaikan melalui artikel ini. Sekian yang bisa kami sampaikan. Jika butuh informasi lebih soal seni, kamu boleh banget kepoin website ini. Sampai jumpa lagi!