Beda Full Time dan Part Time itu Apa Saja? Cari Tahu 6 Perbedaannya di Sini, Yuk!
Di antara sekian banyak jenis jadwal kerja, hanya jadwal kerja full time dan part time yang telah membingungkan banyak orang, tak terkecuali kamu. Gak heran, pasalnya pengertian, gaji, jam kerja, tanggung jawab, kompensasi, jadwal umum, dan beban kerja keduanya berbeda.
Biar kamu gak kesusahan ketika membedakan kerja full time dengan part time, kamu bisa ikuti keseruan artikel ini. Dengan mengamati artikel ini, dapatkan sejumlah informasi penting yang kamu cari selama ini, yaitu beda full time dan part time.
Jadi, tunggu apa lagi? Luangkan waktu sebentar untuk menyimak penjelasan yang ada dengan saksama supaya kamu gak terlewat satu informasi pun. Cek fakta selengkapnya sekarang juga!
Daftar Isi
Pengertian
Bedanya full time dan part time yang pertama adalah pengertian atau arti dari masing-masing istilah. Pada dasarnya, kerja full time atau penuh waktu adalah sistem kerja yang mempunyai jam kerja sebanyak 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja.
Sebaliknya, kerja part time atau paruh waktu merupakan salah satu jenis jadwal kerja yang tidak mengharuskan pegawainya bekerja secara penuh waktu. Jika dilihat secara definisi saja, kita bisa tahu kalau keduanya memiliki definisi yang sangat berbeda.
Beban Kerja
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai beban kerja atau workload pekerja full time dan part time. Biasanya, pekerja paruh waktu hanya menangani 1 atau beberapa pekerjaan saja. Bisa dikatakan jika tanggung jawab yang dipikul oleh pekerja part time tidak seberat pekerja full time.
Bukan tanpa sebab, para pekerja full time harus menangani sekaligus mengurus banyak sekali detail pekerjaan yang ada. Sebagai contoh, job desk admin full time meliputi memasukkan data, mengelola data, merekap data yang masuk, dan masih banyak lagi.
Jam Kerja
Bedanya part time dan full time yang ketiga adalah perbedaan jam kerja antara karyawan full time dan part time. Faktanya, pekerja full time atau penuh waktu identik dengan jam kerja yang memakan waktu sekitar 35-40 jam dalam seminggu.
Dalam satu hari, rata-rata pekerja full time menghabiskan waktu selama 8 jam untuk bekerja dari hari Senin hingga Jumat. Sebagai contoh, ada beberapa perusahaan yang menetapkan pekerjaan full time mulai dari jam 08.00-17.00 atau 09.00-17.00 waktu setempat.
Berbeda dengan jam kerja karyawan full time atau purnawaktu, jam kerja karyawan part time cenderung lebih bervariasi. Akan tetapi, kebanyakan para pekerja part time atau paruh waktu mempunyai jam kerja sekitar 15-25 jam per minggu.
Biasanya, dalam sehari, pekerja part time akan bekerja selama 4-5 jam dalam sehari. Tak jarang ada beberapa perusahaan yang memberlakukan sistem kerja shift atau gantian pada para pekerja part time.
Kompensasi
Selain dibedakan oleh beban kerja, pengertian, dan jam kerja, pekerjaan full time dan part time juga dibedakan oleh kompensasi serta tunjangan. Perlu kamu ketahui kalau pekerja part time tidak mendapat kompensasi dan tunjangan apapun dari perusahaan.
Sementara pekerja full time atau penuh waktu sudah pasti memperoleh kompensasi dan tunjangan dari tempat mereka bekerja. Mulai dari asuransi kesehatan, tunjangan hari tua, jaminan kematian, daily allowance, tunjangan pendidikan, dan lain-lain.
Upah atau Gaji
Perbedaan pekerjaan full time dan part time yang paling umum adalah upah atau gaji masing-masing pekerjaan. Hal ini dikarenakan pekerja full time cenderung memperoleh gaji yang lebih tinggi dan pastinya tetap. Sekurang-kurangnya, para pekerja full time akan mengantongi gaji UMR.
Sedangkan para pekerja part time hanya menerima gaji atau upah yang sesuai dengan kesepakatan jam kerja dan banyaknya pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dalam sebulan. Dengan demikian, pekerjaan part time kurang cocok kamu jadikan sebagai pekerjaan tetap.
Jadwal Umum
Perbedaan pekerjaan part time dan full time yang terakhir adalah jadwal umum atau schedule setiap pekerjaan. Umumnya, pekerja part time punya jadwal yang fleksibel, sehingga mereka bisa memilih jam kerja sesuai waktu senggang yang mereka miliki.
Itulah mengapa pekerjaan part time cocok buat mahasiswa yang butuh pekerjaan sampingan. Pasalnya, mereka masih bisa belajar di bangku kuliah sambil mencari uang saku tambahan dengan bekerja part time.
Sementara itu, para pekerja full time atau purnawaktu memiliki jadwal atau schedule pekerjaan yang lebih teratur serta konsisten sepanjang tahun. Jadwal pekerjaan tersebut akan tetap berlangsung selama kontrak kerja mereka belum habis.
Pertanyaan Terkait
Apakah pekerja part time terikat kontrak?
Sayangnya, pekerja part time atau paruh waktu tidak terikat kontrak dengan perusahaan atau tempat mereka bekerja. Biasanya, pekerja part time akan membuat kesepakatan secara langsung dengan perusahaan terkait upah dan fasilitas yang mereka dapatkan.
Sebutkan apa saja tipe jadwal kerja!
Dengan memerhatikan tabel di bawah, kamu bisa menemukan jenis-jenis jadwal kerja yang ada di Indonesia atau seluruh dunia. Amati tabel di bawah ini!
- Jadwal Kerja Full Time
- Jadwal Kerja Part Time
- Jadwal Kerja Shift Bergilir
- Jadwal Kerja Tetap
- Jadwal Kerja Fleksibel
- Jadwal Kerja Shift Terbagi
- Jadwal Kerja Musiman
- Jadwal Kerja Panggilan
- Jadwal Kerja Lepas
- Jadwal Kerja Shift Dupont
- Jadwal Kerja Padat
- Jadwal Kerja Tidak Teratur
- Jadwal Kerja Alternatif
- Jadwal Kerja Shift Pitman
- Jadwal Kerja Shift 2-2-3
- Jadwal Kerja 9/80
- Jadwal Kerja Shift 4-10
- Jadwal Kerja Jarak Jauh
- Jadwal Kerja Hibrida
Apa bedanya full time dan remote jobs?
Secara garis besar, pekerjaan full time merupakan salah satu jenis pekerjaan penuh waktu di mana seseorang memiliki jam kerja kurang lebih 8 jam dalam sehari. Adapun nama lain pekerjaan full time yaitu pekerjaan purnawaktu.
Sementara yang dimaksud remote jobs atau pekerjaan remote adalah suatu jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di luar kantor, mau itu di kafe, rumah atau ruang terbuka hijau. Remote jobs juga dikenal dengan istilah Work from Anywhere atau Work from Home (WFH).
Sebutkan contoh pekerjaan part time!
Buat kamu yang sedang mencari loker atau lowongan kerja part time, tabel di bawah ini bisa membantu untuk menemukan pekerjaan yang cocok. Berikut beberapa contohnya.
Social Media Influencer Fotografer Jasa Desain Grafis Virtual Assistant Barista Videografer Asisten Peneliti Penerjemah Driver Online Penjaga Toko | Guru Privat atau Les MC atau Pemandu Acara Berjualan Online Tour Guide SPG Penulis Freelance Penyanyi Cafe Waiter Staf Perpustakaan Crew WO |
Apakah pekerjaan paruh waktu itu berbeda dengan magang?
Apabila kamu ingin tahu cara membandingkan pekerjaan paruh waktu dengan magang, maka kamu bisa gunakan cara satu ini, yakni dengan membedakan pengertiannya.
Pengertian magang atau internship itu sendiri adalah suatu program belajar dan berlatih bekerja secara langsung di bawah naungan perusahaan tertentu selama beberapa waktu.
Berbeda dengan magang, pekerjaan paruh waktu merupakan salah satu jenis pekerjaan yang mempunyai waktu kerja fleksibel atau setengah dari jam kerja normal.
Dengan menyimak artikel satu ini sampai habis, Anda jadi bisa kenal lebih dekat dengan pekerjaan full time dan part time. Mulai dari gaji atau upah, jadwal utama, beban kerja atau workload, pengertian, kompensasi, dan terakhir jam kerja.
Tidak hanya menyuguhkan informasi tentang beda full time dengan part time, artikel ini juga berisi fakta menarik yang tak kalah penting dari pembahasan utama. Jadi, apakah kamu sudah paham perbedaan keduanya?