8 Tujuan dari Seni Pertunjukan Ini akan Membantumu Mengenali Seni Lebih Dalam Lagi

Menghibur Para Penonton

Di urutan pertama dari daftar tujuan seni pertunjukan ialah menghibur serta menimbulkan perasaan senang para penonton. Hal ini dikarekan seni pertunjukan tidak terikat oleh misi tertentu sehingga sah-sah saja kalau kamu jadikan sebagai hiburan atau tontonan. 

Tak hanya menghibur para penonton, penyelenggaraan seni pertunjukan juga bertujuan untuk menghilangkan penat sekaligus melepas kejenuhan bagi orang-orang yang sibuk dengan kegiatan sehari-hari. Berkat hal ini, para penonton tidak akan merasa stres apalagi depresi.

Menunjang Ritual atau Upacara Tertentu

Faktanya, ada lebih dari seribu suku bangsa yang mendiami Indonesia. Jadi, tak mengherankan jika negeri kita ini kaya akan adat dan budaya masyarakatnya. Itulah mengapa ada banyak sekali jenis upacara dan acara adat yang membawakan pertunjukan musik tradisional. 

Bahkan, beberapa suku meyakini bahwa bunyi hasil dari instrumen musik tertentu mempunyai kekuatan magis. Contohnya, tari Kecak bertujuan untuk menunjang ritual sanghyang karena para penari akan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur, lalu menyampaikan harapan-harapannya pada masyarakat.

Mengekspresikan Diri

Tujuan dari seni pertunjukan yang ke-3 adalah untuk mengekpresikan diri serta mengutarakan perasaan yang dirasakan oleh para seniman. Tidak hanya seniman, kamu juga diperbolehkan untuk menuangkan segala perasaan dan ide dalam bentuk seni pertunjukan. 

Lewat seni pertunjukan, kamu bisa mengekspresikan diri secara kreatif, efektif, dan emosional. Oh iya, perlu kamu ingat kalau seni pertunjukan tidak hanya berbentuk tarian saja, melainkan bisa berupa musik, opera, teater, film, stand up comedy, dan masih banyak lagi.

Menyampaikan Pesan Religi

Siapa sangka seni pertunjukan bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan religi kepada para penganutnya. Jadi, tak mengherankan jika seni pertunjukan sering dipakai untuk beberapa acara keagamaan, contohnya dalam pertunjukan nyanyian lagu rohani atau upacara kerohanian.

Hal tersebut dikarenakan seni pertunjukan dianalogikan sebagai suara, gerak ataupun tindakan dalam upacara ritual tertentu. Artinya, seni pertunjukan dimaksudkan sebagai simbol atau ungkapan untuk berkomunikasi. Media yang biasanya dipakai untuk menyampaikan pesan religi adalah wayang kulit atau wayang golek.

Menyebarkan Ilmu Antar Generasi

Tahukah kamu kalau penyelenggaraan seni pertunjukan bertujuan untuk menyebarkan ilmu antar generasi? Hal tersebut bisa terjadi karena seni pertunjukan mempunyai fungsi pendidikan. Gak heran mengapa seni pertunjukan kerap dipakai sebagai media pembelajaran.

Selain itu, seni pertunjukan di sekolah gak hanya berupa pertunjukan tari, tapi juga pertunjukan drama atau teater, musikal, solo vocal, stand up comedy, sulap, dan lain-lain. Menariknya lagi, pagelaran pentas seni bisa memupuk rasa percaya diri, kerja sama tim, dan disiplin yang tinggi. 

Mengenalkan Budaya ke Masyarakat

Semakin majunya teknologi, hal ini bisa membuat orang-orang lupa akan budaya dan adat yang mereka miliki. Bahkan, mereka lupa akan setiap jenis-jenis seni pertunjukan dari daerah mereka. Lantas, gimana caranya agar generasi muda tidak lupa dengan budaya dan adat yang ada?

Salah satu cara agar generasi muda tidak lupa dengan budaya dan adat yang ada di Indonesia ialah sering-sering mengadakan seni pertunjukan tradisional. Dengan demikian, kamu bisa memperkaya pengetahuan para generasi muda tentang budaya dan adat yang ada.

Sebagai contoh, kamu menyelenggarakan seni pertunjukan tarian khas Jawa Barat ketika merayakan upacara maupun acara tertentu. Misalnya pesta rakyat, festival kebudayaan, ritual adat tertentu, acara seremonial adat, parade budaya, dan masih banyak lagi.

Mengutarakan Pesan-Pesan Pembangunan

Di masa sekarang ini, seni pertunjukan sering menjadi media yang cukup efektif dalam menyampaikan beberapa pesan pembangunan. Biasanya, penyampaian pesan pembangunan menggunakan punakawan pada seni pertunjukan wayang orang sebagai perantara. Mengapa demikian?

Hal tersebut dikarenakan punakawan akan menggambarkan figur rakyat sehingga kritik-kritik sosial akan disampaikan lewat mereka agar mudah dipahami. Pesan-pesan sosial yang disampaikan umumnya beragam atau cenderung pada kondisi yang sedang terjadi di masyarakat.

Menyembuhkan Gangguan Psikologis

Tujuan dari seni pertunjukan yang terakhir adalah untuk menyembuhkan gangguan psikologis maupun medis. Nantinya, pasien akan distimulasi lewat terapi musik yang akan disesuaikan dengan latar belakang pasien tersebut. Pernyataan tersebut bukan hanya sekedar omongan belaka.

Telah banyak terbukti bahwa dari terapi musik, pasien yang mengalami gangguan psikologis, penyandang autisme atau penderita trauma bisa sembuh secara perlahan. Menurut beberapa ahli, pertunjukan seni musik klasik bisa menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan.

Gak cuma itu, pertunjukan seni musik klasik juga dapat merangsang sistem limbic jaringan neuron serta bebunyian yang dihasilkan oleh alat musik gamelan mampu mempertajam pikiran. Jadi, tidak mengherankan jika seni pertunjukan kerap dijadikan sebagai sarana terapi.