Praktikan 9 Tips agar Email Lamaran Cepat Dipanggil, Manjur Abis!
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para pelamar kerja adalah tidak kunjung mendapat balasan dari perusahaan yang mereka lamar. Tanpa mereka sadari, dokumen lamaran kerja yang mereka kirim bisa saja tertimbun dengan pelamar lainnya.
Supaya dokumen lamaran kerja yang kamu kirim melalui email tidak tertimbun dan bisa langsung dapat balasan, cukup terapkan tips dan trik di bawah ini. Pasalnya, kami akan membagikan beberapa tips agar email lamaran cepat dipanggil oleh pihak perekrut.
Kami sarankan agar kamu tidak melewatkan satu info penting ketika membaca artikel ini. Kalau sampai melewatkannya, gak kebayang gimana nyeselnya. Itulah mengapa kamu gak boleh skip penuturan yang ada di artikel ini. Jangan tunggu besok, scroll artikel ini sekarang!
Daftar Isi
- Bikin CV yang ATS-Friendly
- Tulis Subject Email yang Menarik
- Salam Pembuka Harus Sopan
- Buat Cover Letter yang Menarik
- Kirim Email saat Pagi Hari
- Bangun Networking di LinkedIn
- Sesuaikan dengan Kualifikasi Kamu
- Konsistensi dalam Mengirim Lamaran
- Apply di Platform Tertentu
- FAQ (Pertanyaan yang sering ditanyakan)
Bikin CV yang ATS-Friendly
Cara melamar kerja lewat Gmail biar cepat dipanggil yang pertama ialah membuat CV yang ATS-friendly. Singkatnya, applicant tracking system (ATS) adalah sistem yang memakai sistem otomatis dalam menyortir CV yang telah pelamar kerja submit.
Tujuan dari pemakaian ATS hanyalah untuk mempermudah tugas para perekrut dalam menyeleksi pelamar yang telah mengirimkan CV melalui email. Karena itulah, mulailah membuat CV atau curriculum vitae yang ATS-friendly seperti di bawah ini:
- Gunakan desain CV yang simple. Sebagai contoh, kalau ingin menunjukkan sisi kreatif, kamu bisa lampirkan dokumen portofolio yang terpisah dari CV atau resume.
- Masukkan keyword yang relevan dengan deskripsi pekerjaan yang akan kamu lamar. Sebaiknya cek kembali detail requirement dan job description pada posisi yang akan kamu lamar terlebih dahulu.
- Kamu tidak perlu menggunakan footer maupun header.
- Suguhkan berkas atau dokumen lamaran kerja dengan format yang sesuai seperti DOC, PDF atau DOCX.
Tulis Subject Email yang Menarik
Setelah membuat CV atau resume yang ATS-friendly, selanjutnya kamu bisa membuat subjek email yang menarik menggunakan bahasa formal dan sopan. Pastikan subjek email sudah informatif dan spesifik, misalnya "Lamaran Pekerjaan - [Posisi yang Dilamar] - [Nama Lengkap]"
Bukan tanpa sebab, subjek email yang jelas, informatif, dan spesifik bisa membantu perekrut memahami isi email lamaran kerja yang kamu kirim dengan cepat. Dengan begitu, pasti ada kesempatan email lamaran kerja yang kamu kirimkan dilirik oleh HRD.
Salam Pembuka Harus Sopan
Kemudian, cobalah untuk membuat salam pembuka yang sopan dengan sapaan yang tepat pula. Salah satu contohnya “Yth. Bapak/Ibu HRD PT. Wismilak Inti Makmur”. Dengan menulis salam pembuka yang sopan, hal ini akan meninggalkan kesan yang baik dari para perekrut.
Tidak hanya itu, salam pembuka yang sopan juga bisa menunjukkan nilai kesopanan dan perhatian terhadap detail yang ada. Berkat penilaian tersebut, besar kemungkinan kamu akan disukai oleh penyedia kerja atau para perekrut.
Buat Cover Letter yang Menarik
Adapun salah satu trik jitu yang bisa kamu pakai agar segera mendapat panggilan kerja, yaitu membuat cover letter yang menarik. Bukan tanpa alasan, cover letter yang menarik merupakan langkah pertama mencuri perhatian HRD atau para perekrut.
Kalau masih bingung bagaimana menulis cover letter yang benar, kamu bisa mencari beberapa template cover letter yang tersedia di Google sebagai referensi. Berkat bantuan template, kamu gak akan kebingungan lagi soal penulisan isi cover letter yang benar.
Jika sudah jadi, lakukan pengiriman cover letter via email dengan format yang benar. Bila memungkinkan, kamu juga bisa sertakan portofolio yang menarik sesuai dengan posisi pekerjaan yang akan kamu lamar.
Kirim Email saat Pagi Hari
Cara melamar kerja lewat email agar diterima yang ke-5 yaitu mengirim email lamaran kerja di pagi hari saat hari kerja. Hal ini bertujuan untuk memperbesar kemungkinan berkas lamaran kerja yang kamu kirim via email agar terbaca oleh pihak perekrut.
Dengan begitu, berkas lamaran kerja yang kamu kirim tetap berada di atas dan tidak terlalu tenggelam. Pasalnya, dalam satu posisi pekerjaan yang tersedia di perusahaan tertentu sudah pasti diapply oleh ratusan bahkan puluhan ribu pelamar kerja.
Tak heran, berkas lamaran pekerjaan yang dikirimkan oleh orang-orang melalui email akan tumpang tindih. Itulah mengapa kamu disarankan untuk mengirim dokumen lamaran kerja di pagi hari saat hari kerja, yakni Senin sampai Jumat.
Bangun Networking di LinkedIn
Jangan pernah malu untuk membangun networking di LinkedIn! Dengan membangun networking di LinkedIn, kamu bisa mengirimkan permintaan untuk berkoneksi dengan orang yang dapat membantumu berkembang, termasuk para recruiter atau HRD dari perusahaan yang kamu incar.
Supaya mendapat perhatian lebih, kamu bisa kirimkan pesan yang sopan dan juga tidak memaksa ketika mengirim undangan untuk berkoneksi di LinkedIn. Selanjutnya, mulailah memperkenalkan dirimu serta harapan untuk bisa menjalin koneksi yang baik dengan mereka.
Pasalnya, koneksi yang luas disinyalir bisa memperluas sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan tertentu, lho. Terlebih kalau kamu sering membagikan hasil kerja, ilmu terhadap keterampilan yang dimiliki, maka semakin besar pula peluang recruiter menawarimu pekerjaan.
Sesuaikan dengan Kualifikasi Kamu
Alangkah baiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman serta keterampilan yang kamu miliki alih-alih hanya sekadar menyebar CV ke beberapa perusahaan sekaligus. Tidak hanya itu, kamu juga harus membuktikan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki di CV.
Sebagai contoh, kamu melamar untuk posisi staf marketing dan telah mempunyai pengalaman serupa. Selanjutnya, kamu bisa menjabarkan pengalaman yang kamu miliki dengan bahasa yang mudah dipahami, sopan, dan pastinya tidak terbelit-belit di CV.
Konsistensi dalam Mengirim Lamaran
Jangan pernah berharap lebih untuk mendapatkan panggilan kerja kalau kamu cuma apply di satu lowongan pekerjaan saja. Seperti yang kamu tahu, dalam satu lowongan pekerjaan memiliki banyak sekali pelamar kerja yang telah mendaftar dalam satu hari.
Apabila sungguh-sungguh ingin bekerja, hendaknya apply ke banyak lowongan pekerjaan setiap hari setidaknya 5-10 lowongan kerja. Kalau bisa mencapai target tersebut, maka keesokan harinya kamu bisa tingkatkan menjadi 10-20 lowongan pekerjaan per harinya.
Apply di Platform Tertentu
Cara ngelamar kerja lewat email agar cepat diterima yang terakhir ialah apply lowongan pekerjaan di platform yang tidak memiliki terlalu banyak pelamar kerja. Tenang saja, platform penyedia lowongan pekerjaan gak cuma itu-itu saja.
Kini, kamu bisa menemukan berbagai platform penyedia lowongan kerja dengan mudah. Ditambah ada beberapa platform lowongan kerja yang menyediakan fitur bisa melihat berapa banyak pelamar yang telah apply lowongan pekerjaan yang kamu incar. Canggih, bukan?
Pertanyaan Terkait
Apakah boleh mengirim email lamaran di malam hari?
Kami tidak menyarankan kamu untuk mengirim email lamaran kerja di malam hari karena ada alasannya, di antaranya:
- Email lamaran kerja yang dikirim di malam hari berisiko tertumpuk dengan email lamaran kerja lainnya.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelamar yang mengirimkan email lamaran kerja saat jam kerja berakhir, yakni sekitar jam 19.30 memiliki peluang terpilih mengikuti proses wawancara kerja kurang dari 3%.
- Biasanya, email lamaran kerja yang dikirim malam hari bisa membuat kamu terlihat tidak profesional.
Berapa lama lamaran kerja diproses?
Lama waktu pemrosesan lamaran kerja bisa bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan. Umumnya, proses lamaran kerja bisa memakan waktu sekitar 1-2 minggu sampai HRD memberikan kabar kepada pihak pelamar kerja.
Namun, rata-rata perusahaan memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan untuk memproses lamaran kerja yang dikirimkan oleh pelamar kerja.
Apa yang dilihat pertama kali oleh HRD?
Hal yang pertama kali dilihat oleh HRD atau perekrut adalah CV. Ketika screening CV, HRD akan melihat kerapian dan penempatan informasi yang ada di dalam CV. Itulah mengapa kamu harus membuat CV sebagus mungkin guna menarik perhatian HRD.
Pernyataan di atas berlaku untuk pengiriman CV dan berkas lamaran kerja secara online maupun offline. Kalau prefer mengirim berkas lamaran kerja secara offline melalui kantor pos, kamu bisa tulis tangan atau print CV serta dokumen pendukung lamaran kerja lainnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam bahasa Inggris, CV adalah singkatan dari curriculum vitae yang artinya daftar riwayat hidup.
Apakah cara di atas boleh dipakai ketika mengirim surat permohonan magang?
Tentu saja, kamu bisa pakai cara di atas ketika mengirimkan surat permohonan magang ke beberapa perusahaan. Agar surat lamaran magang terkesan lebih profesional, kamu tidak boleh melupakan unsur-unsur yang wajib ada di surat lamaran magang.
Mulai dari kop surat, tempat dan tanggal penulisan surat, nama instansi yang dituju, data diri, pembuka, isi, penutup, nama dan tanda tangan, serta lampiran dokumen pendukung. Ini optional, sih. Kamu juga bisa menambahkan kata pengantar yang jelas, padat, singkat, tepat sasaran, dan informatif.
Apakah dokumen lamaran kerja harus dijadikan satu file?
Sebaiknya semua dokumen lamaran kerja kamu jadikan satu file, terutama kalau dokumen lamaran dikirim secara online. Hal ini bertujuan agar berkas-berkas lamaran kerja bisa terorganisir dengan baik dan memudahkan pihak perekrut untuk menyortirnya.
Untuk dokumen lamaran kerja tertentu seperti SKCK, Surat Keterangan Sehat, KTP, sertifikat, ijazah, dan transkrip nilai bisa kamu scan terlebih dahulu. Gabungkan dengan berkas lamaran kerja lain, kemudian ubah ke format PDF.
Sebelum mengirimkan berkas lamaran kerja via email, pastikan nama file PDF lamaran kerja sudah benar. Tulisan nama file PDF lamaran kerja yang benar adalah nama depan-nama belakang-jabatan-tujuan-surat-lamaran. Sebagai contoh, “Aghnia-Putri-Staff-Marketing-Surat-Lamaran.pdf”.
Dengan menerapkan tips yang telah kami sediakan, kemungkinan besar kamu berkesempatan menjadi pelamar kerja terbaik dan berbeda dari pelamar kerja lainnya. Jadi, kamu gak bakalan rugi sudah menerapkan tips-tips di atas ketika mengirimkan berkas lamaran kerja melalui email.
Kamu bisa gunakan HP, laptop, komputer atau tablet ketika mengirimkan email lamaran kerja ke perusahaan tertentu. Sebelum mengirimkan email lamaran kerja, pastikan semua tulisan tidak ada yang typo. Kalau sudah perfect, kamu bisa langsung klik tombol ‘kirim’. Good luck!