Pemula Wajib Tahu 7 Teknik Melukis dengan Cat Air yang Benar, Baca!
Lukisan merupakan salah satu karya seni yang dapat menarik perhatian banyak orang karena menggambarkan objek tertentu dengan beragam warna sekaligus teknik. Tak heran jika orang-orang jadi tertarik membuat lukisan mereka sendiri, tak terkecuali kamu.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa orang-orang tertarik membuat lukisan mereka sendiri. Salah satu alasan tersebut adalah lukisan bisa kamu jadikan sebagai media untuk menumpahkan semua perasaan atau memotret kejadian menyenangkan dalam bentuk karya seni rupa.
Sebelum mulai melukis, penting untuk mengetahui teknik melukis yang benar. Pasalnya, tiap jenis cat memiliki spesifikasi dan cara pakai yang berbeda. Berhubung kita sedang membahas soal teknik melukis, kami akan mengajakmu untuk mengetahui teknik melukis dengan cat air.
Kalau tertarik membaca lebih lanjut, kamu bisa langsung scroll artikel ini. Jangan cuma scroll saja, pastikan kamu membaca semua penjelasan yang ada dengan saksama tanpa melewatkan satu pembahasan pun. Simak sekarang!
Daftar Isi
Teknik Glazing
First things first, kami akan menjelaskan pengertian dari teknik glazing buat kamu secara cuma-cuma. Yang dimaksud dengan teknik glazing adalah teknik melukis yang memakai lapisan cat tipis serta tembus cahaya untuk menghasilkan efek berkilau dan kompleksitas pada lukisan.
Selain itu, teknik glazing cenderung menggunakan sapuan warna yang tipis dan juga transparent di atas permukaan atau kanvas yang sudah mengering. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki pewarnaan sebelumnya yang dirasa kurang memuaskan.
Teknik Wet in Wet
Teknik melukis menggunakan cat air selanjutnya yaitu teknik wet in wet. Buat yang belum tahu, teknik ini merupakan proses pewarnaan cat air di atas kertas yang basah. Hasil pewarnaan dari teknik melukis ini pun bervariasi, mulai dari bentuk lembut hingga memudar.
Namun, perlu kamu ingat kalau hasil pewarnaan dari teknik melukis satu ini tergantung pada seberapa basah kertas yang dipakai. Tak hanya itu, teknik ini juga bisa kamu gunakan di atas kertas (setelah washes) yang permukaannya sudah mengering.
Teknik Flat Wash
Dari beberapa teknik melukis dengan cat air, teknik melukis ini termasuk salah satu cara melukis dengan cat air yang paling dasar. Sebab, teknik flat wash atau washes dilakukan dengan cara membasahi kertas atau kanvas terlebih dahulu sebelum membubuhi warna.
Alhasil kamu dapat mencampurkan warna-warna yang diinginkan di atas kertas yang sudah dibasahi dengan mudah. Meski terlihat mudah, kamu gak boleh asal-asalan karena warna yang akan dipakai harus melalui proses pengenceran terlebih dahulu di setiap sapuan horizontalnya.
Kalau kertas sudah tertutup warna seluruhnya, biarkan kertas mengering secara alami. Hendaknya tidak memoleskan warna yang lain kalau warna sebelumnya belum kering sempurna. Apabila ingin cepat kering, kamu bisa keringkan kertas dengan hair dryer.
Teknik Dry Brush
Kali ini, kami akan mengajak kamu untuk membahas kebalikan teknik wet in wet, yaitu teknik dry brush. Teknik satu ini bisa kamu lakukan dengan cara menyelupkan warna seperlunya, kemudian menyapukan seluruhnya di atas permukaan kertas yang kering.
Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kesan nyata, segar, sekaligus kering. Di samping itu, teknik ini juga akan membantumu menentukan tema lukisan karena teknik satu ini pantas dijadikan sebagai center of interest dari lukisan cat air yang ingin kamu hasilkan.
Teknik Lifting Off
Di urutan ke-5 dari daftar teknik cat air yang bisa kamu pakai ialah teknik lifting off. Biasanya, teknik melukis ini dipakai untuk menghapus warna cat yang terlanjur dibubuhkan pada kertas atau kanvas kering. Namun, tidak semua warna bisa dihapus dengan teknik ini.
Pasalnya, ada beberapa warna yang sulit diangkat, contohnya warna biru tua, merah hati, dan hitam. Selain ketiga warna tersebut, kamu bisa pakai teknik ini. Proses penghapusan dapat kamu lakukan dengan membasahi area yang mau dihapus menggunakan air dan kuas.
Langkah selanjutnya, serap warna yang ingin dihapus dengan kertas atau tisu. Hal ini bertujuan untuk menutup area warna tertentu supaya dapat menghasilkan garis serta bentuk yang lebih menarik. Tertarik mencoba teknik melukis dengan cat air yang satu ini?
Teknik Dropping in Color
Teknik melukis dengan cat air berikutnya ialah teknik dropping in color. Bagi yang belum tahu, teknik dropping in color adalah proses mengenali sebuah warna yang ada di atas lukisan yang basah dan memungkinkan pencampuran tekstur serta warna cat air.
Tak jarang hasil lukisan dengan teknik ini sangat tidak terduga. Walaupun begitu, teknik melukis ini dapat menghasilkan gradasi dan getaran warna yang biasanya didapatkan dari pencampuran warna di palet lukis.
Teknik dropping in color umumnya dipakai untuk menambahkan warna pada area yang basah di sebuah lukisan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kesan yang lebih membaur dan alamiah.
Teknik Aquarel
Last but not least, teknik melukis dengan watercolor yang dapat kamu gunakan adalah teknik sapuan basah atau aquarel. Singkatnya, teknik aquarel termasuk salah satu cara melukis objek menggunakan sapuan tipis dari watercolor.
Perlu kamu ketahui bahwa teknik melukis ini memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi, terutama ketika mengatur kekentalan watercolor serta teknik melukis objek tertentu agar hasilnya memuaskan dan rapi.
Adapun beberapa ciri-ciri teknik aquarel mulai dari hasil lukisan mudah dipengaruhi oleh keadaan sekitar, warna yang dihasilkan lebih segar dan terang, hasil lukisan cenderung ekspresif, teknik satu ini menggunakan banyak air, dan masih banyak lagi.
Sebagai informasi tambahan, watercolor dalam bahasa Indonesia adalah cat air. Jadi, kamu gak perlu bingung bila menemukan istilah watercolor pada artikel satu ini.
Pertanyaan Terkait
Teknik melukis ada berapa jenis?
Berikut adalah jenis-jenis teknik melukis yang ingin kamu ketahui:
Teknik Goresan Ekspresif Teknik Pointilis Teknik Al Sesco Teknik Plakat Teknik Mozaik Teknik Al Fresco Teknik Acrylic | Teknik Campuran Teknik Tempera Teknik Basah Teknik Spray Teknik Aquarel Teknik Kering Teknik Kaca |
Apa yang harus disiapkan sebelum melukis?
Inilah alat dan bahan yang harus kamu persiapkan sebelum mulai melukis:
- Pensil
- Penghapus
- Kertas Gambar
- Kuas
- Kain Lap
- Rautan Pensil
- Kanvas
- Palet Cat
- Easel atau Papan Penyangga
- Cat Lukis
Sebutkan macam-macam cat untuk melukis!
Buat yang mau tahu macam-macam cat untuk melukis, kamu bisa perhatikan tabel berikut ini.
- Cat Minyak
- Cat Akrilik
- Cat Semprot
- Cat Poster
- Cat Tekstil
- Cat Air
- Cat Gouache
- Cat Pastel
Apa fungsi cat air selain untuk melukis?
Tak hanya dipakai untuk melukis, cat air juga bisa mengajarkan kamu untuk menikmati dan memperlambat proses penciptaan karya seni, salah satunya lukisan. Pasalnya, watercolor didasarkan pada pelapisan pigmen satu di atas yang lain.
Sebelum mulai melukis dengan cat air, sangat penting untuk mengetahui prosedur teknik melukis menggunakan watercolor. Untungnya, artikel ini menyediakan informasi yang kamu butuhkan. Dengan begitu, kamu bisa jadikan artikel ini sebagai acuan sebelum mulai melukis.
Kami sarankan agar kamu mencoba satu per satu teknik melukis dengan cat air. Hal ini bertujuan untuk menemukan teknik melukis yang cocok dengan gaya melukismu. Bukan tanpa sebab, tiap pelukis tentu saja punya gaya melukisnya sendiri. Yuk, praktikkan sekarang juga!