Sebelum Apply, Perhatikan Dulu 4 Beda CV dan Riwayat Hidup Ini!
Di dalam dunia kerja, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah CV atau Curriculum Vitae dan daftar riwayat hidup atau resume. Pasalnya, kedua dokumen tersebut dapat menjadi penilaian sendiri bagi recruiter.
Dari kedua dokumen tersebut, recruiter mampu mengenali data diri hingga kemampuan kamu untuk disesuaikan dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kamu bisa tulis tangan atau mengetik ketika membuat dokumen ini, meskipun memang yang diketik akan terlihat lebih rapi.
Selain itu, kamu juga tidak harus menggunakan bahasa Indonesia. Dalam arti, kamu bisa menggunakan bahasa Inggris, terlebih jika perusahaan yang kamu daftar adalah perusahaan internasional.
Di sisi lain, untuk mendapat informasi lowongan kerja, kamu bisa memanfaatkan berbagai website job vacancy, salah satunya adalah JobStreet Indonesia. Buat profil kamu semakin lengkap dengan upload CV, lalu apply ke lowongan yang sesuai dengan kemampuan kamu.
Namun, sebelum lebih jauh, what's the difference between CV and resume? Yuk, cari tahu dengan membaca beda CV dan riwayat hidup yang akan kami sebutkan di bawah ini!
Pengertian
Sebelum memasuki beda CV dan daftar riwayat hidup lebih jauh, yuk awali memahami pengertian keduanya terlebih dahulu! Pengertian dari CV adalah dokumen yang berisi pengalaman profesional dan pendidikan seseorang.
Sedangkan yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup adalah dokumen dengan isi biografi singkat seseorang. Secara definisi, CV dan riwayat hidup memiliki arti yang hampir sama. Bahkan, bisa dikatakan bahwa CV memuat daftar riwayat hidup seseorang.
Penulisan
Dari segi penulisan, terdapat beberapa perbedaan riwayat hidup dan CV. Secara umum, penulisan daftar riwayat hidup lebih singkat daripada CV. Hal itu karena isi dari daftar riwayat hidup hanyalah riwayat pelamar kerja saja.
Kamu bisa menuliskan biodata diri dalam pengalaman kerja tanpa harus menuliskannya secara rinci. Sedangkan penulisan CV biasanya lebih memprioritaskan latar belakang profesi, yang mana penulisannya sangat lengkap dan rinci.
Seperti contoh, jika kamu menuliskan pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan, maka kamu juga harus melengkapinya dengan job desk di perusahaan sebelumnya.
Isi
Beda CV dan riwayat hidup berikutnya terletak pada isi. Umumnya, daftar riwayat hidup berisi riwayat dari pelamar. Ketika hendak melamar pekerjaan, kamu harus melampirkan daftar riwayat hidup beserta surat lamaran pekerjaan.
Sedangkan isi dari CV adalah penjelasan rinci dan lengkap, sehingga terkesan lebih panjang. Mulai dari nama, pengalaman kerja sekaligus deskripsi pekerjaan yang pernah kamu jalani, prestasi, latar belakang pendidikan, hingga pencapaian akademis maupun non akademis.
Dari penjelasan di atas, isi CV lebih menjelaskan hal-hal yang telah kamu kerjakan. Selain itu, isi CV juga bisa jelaskan pencapaian yang berhasil kamu capai. Berbeda dari riwayat hidup yang harus menyertakan surat lamaran kerja ketika pengumpulan, CV bisa kamu kirim tanpa menyertakan surat lamaran.
Tujuan
Perbedaan berikutnya yaitu tujuan pembuatan. Umumnya, format penulisan CV harus secara kronologis dan rinci. Selain itu, penulisan CV juga harus kamu lengkapi dengan deskripsi di setiap poinnya.
Dengan penulisan seperti itu, maka bisa diartikan bahwa penulisan CV memang bertujuan untuk memberi tahu secara jelas dan rinci tentang perjalanan karir seseorang. Sementara itu, penulisan daftar riwayat hidup umumnya lebih singkat daripada CV.
Adapun tujuan dari penulisan daftar riwayat hidup adalah untuk membuat recruiter mengenali pelamar secara lebih singkat dan pribadi. Oleh karena itu, penggunaan daftar riwayat hidup cenderung hanya untuk memperkenalkan diri saja.
Pertanyaan Terkait
Apakah CV dan daftar riwayat hidup itu sama?
CV dan daftar riwayat hidup tidak sama, perbedaan keduanya terletak pada isi.
Mengapa daftar riwayat hidup atau CV diperlukan?
Daftar riwayat hidup atau CV diperlukan guna menjelaskan kemampuan profesional seseorang di dalam pekerjaan.
Apa saja yang tidak boleh ditulis di CV?
Terdapat beberapa hal yang tidak boleh kamu tulis di CV, yaitu alamat lengkap, nomor NIK, hingga contact reference (jika belum mendapat persetujuan).
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian recruiter adalah memberi CV terbaik. Hal itu karena CV adalah bentuk penyaringan pertama yang akan recruiter lakukan sebelum akhirnya memanggilmu untuk melakukan interview.
Sebaliknya, jika CV tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka recruiter bisa saja akan drop CV kamu dan menghentikan proses recruitment. Oleh karena itu, CV menjadi bagian penting dalam proses recruitment selain penampilan.
Akan tetapi, tidak hanya CV ataupun penampilan yang harus kamu persiapkan. Terdapat beberapa perusahaan yang menjadikan riwayat hidup sebagai persyaratan juga.
Pastikan penggunaan kata kamu sudah benar agar makna dari isi CV dan riwayat hidup kamu bisa tersampaikan dengan baik. So, sudah siapkah kamu bersaing di dunia kerja bersama job seeker lainnya?