Cari Tahu 3 Tujuan Cover Letter biar Kamu Gak Asal Bikin Dokumen Ini!
Di dalam dokumen pendukung lamaran kerja, cover letter sudah pasti termasuk di dalamnya. Tanyata, ada alasan di baliknya, lho. Sebelum membahas alasan mengapa cover letter selalu ada di berkas lamaran kerja, kamu dianjurkan untuk mengetahui definisi dokumen ini dulu.
Secara umum, cover letter artinya surat pengantar lamaran kerja yang berfungsi sebagai dokumen pelengkap yang nantinya akan dikirimkan bersamaan dengan CV ataupun resume. Sebuah cover letter yang baik dan bagus, harus berisikan latar belakang pelamar kerja secara singkat.
Setelah kamu mengetahui pengertian cover letter, selanjutnya, kami akan menjelaskan tujuan cover letter buat kamu. Daripada penasaran, cus, scroll artikel ini sekarang dan baca penuturannya dengan saksama biar kamu gak ketinggalan satu informasi pun!
Daftar Isi
Meninggalkan Kesan Pertama yang Baik
Kesan pertama tidak hanya berguna ketika kamu tengah melakukan PDKT dengan gebetan saja. Pasalnya, kesan pertama juga berguna ketika kamu sedang melamar pekerjaan di perusahaan tertentu.
Hal ini benar adanya karena kesan pertama yang juga disebut Halo Effect bisa memengaruhi persepsi seseorang, salah satunya para perekrut.
Melalui cover letter atau surat pengantar kerja, kamu bisa berikan first impression yang baik kepada pihak perekrut. Tujuannya agar nama serta kemampuan kamu selalu diingat oleh para perekrut. Siapa tahu kamu dipanggil untuk bekerja di perusahaan mereka.
Memberikan Deskripsi Singkat
Seperti yang kamu ketahui, cover letter umumnya berisi rangkuman latar belakang pelamar secara singkat. Bukan cuma itu, cover letter juga berisikan penjelasan seputar kemampuan yang dimiliki pelamar untuk mengisi posisi pekerjaan yang ada.
Berkat ringkasan singkat yang ada di cover letter, kemungkinan besar para perekrut akan membaca CV atau Curriculum Vitae yang kamu kirim. Hal tersebut bisa terjadi karena para perekrut mendapat sneak peek tentang diri kamu serta kemampuan yang kamu miliki.
Membuat Kamu Terlihat Lebih Profesional
Selain memberi gambaran atau deskripsi singkat, cover letter juga bisa membuatmu terlihat lebih profesional. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kamu menggunakan bahasa formal yang singkat, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit ketika menulis cover letter.
Alhasil, para perekrut akan menganggap kamu adalah seseorang yang profesional dan cocok dengan posisi pekerjaan yang saat ini kamu lamar. Tidak hanya itu, para perekrut juga bisa melihat tujuan dan niat kamu melamar posisi pekerjaan yang ada.
Pertanyaan Terkait
Apa purpose penulisan surat application letter?
Surat lamaran kerja bertujuan untuk melamar pekerjaan di suatu instansi, kantor atau perusahaan tertentu. Sebagai informasi tambahan, dalam bahasa Inggris, surat lamaran kerja sering disebut dengan istilah application letter atau job application letter.
Sebutkan jenis-jenis cover letter!
Perlu kamu ketahui kalau cover letter terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari cover letter prospecting, referral, lamaran kerja, networking, dan terakhir ada value proposition letter. Tiap jenis cover letter memiliki fungsi atau kegunaan masing-masing.
Sebagai contoh, cover letter prospecting untuk menanyakan peluang kerja di suatu perusahaan atau instansi tertentu. Agak berbeda dengan jenis cover letter lainnya, cover letter prospecting sering dipakai untuk menanyakan lowongan kerja yang tersedia.
Apa perbedaan cover letter dan surat lamaran kerja?
Secara garis besar, surat lamaran kerja merupakan surat resmi yang ditulis oleh seseorang yang sedang mencari atau membutuhkan pekerjaan guna melamar pekerjaan di perusahaan tertentu.
Sementara cover letter adalah surat pengantar yang berisikan ringkasan singkat seputar data diri, kemampuan yang dimiliki, dan latar belakang pelamar. Biasanya, cover letter dilampirkan bersama portofolio dan CV.
Cover letter dikirim dalam bentuk apa?
Faktanya, cover letter bisa kamu kirimkan dalam bentuk dokumen attachment via email atau dikirim langsung ke perusahaan tertentu bersamaan dengan dokumen pendukung lamaran kerja lainnya.
Kalau kamu berniat mengirim cover letter setelah melihat loker di website job vacancy seperti JobStreet Indonesia, ada baiknya siapkan cover letter dalam bentuk PDF. Hal ini bertujuan agar cover letter bisa dikirim melalui email.
Bagaimana cara membuat cover letter yang benar?
Jika selama ini kamu selalu menggunakan template saat membuat cover letter, ganti kebiasaan tersebut dengan menerapkan cara membuat cover letter yang akan kami bagikan. Berikut cara membuatnya:
- Pastikan tulisan identitas dan kontak penerima berada di bagian paling atas cover letter. Contohnya, Yth. Manajer HRD.
- Pada paragraf pertama, pastikan kamu memperkenalkan dirimu secara singkat, mulai dari nama asli, riwayat pendidikan, dan alasan mengirim cover letter.
- Pada paragraf selanjutnya, kamu bisa deskripsikan latar belakangmu lebih jauh lagi dengan bahasa kamu sendiri.
- Terakhir, sampaikan harapan untuk mendiskusikan peluang kerja lebih jauh lagi. Jangan lupa tambahkan salah penutup, ya!
- Koreksi cover letter yang sudah kamu buat secara mandiri. Kamu tidak perlu mengirimkan file cover letter ke editor jurnal untuk meminta pertimbangan apakah cover letter yang kamu buat sudah benar atau belum.
Kalau masih bingung, kamu bisa melihat dan menganalisis sample cover letter terlebih dahulu. Setelah menganalisis, kamu bisa parafrase sample cover letter tersebut. Biasanya, sample cover letter tersedia di Google.
Apa saja struktur penting penyusun cover letter?
Mari merapat buat yang belum tahu struktur penting penyusun cover letter, terutama para fresh graduate! Pasalnya, kami akan membagikan informasi mengenai struktur penting penyusun cover letter. Amati penjelasannya!
- Tanggal penulisan atau pembuatan cover letter
- Informasi data diri seperti nama lengkap, kontak, dan alamat
- Tujuan pengiriman cover letter seperti nama perekrut dan perusahaan
- Salam pembuka
- Paragraf pembuka
- Paragraf tengah
- Paragraf tengah kedua
- Paragraf penutup
Cover letter terdiri dari bagian apa saja?
Perlu kamu ketahui kalau cover letter terdiri dari 3 bagian penting yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Sebagai contoh, bagian pembuka untuk memperkenalkan diri secara singkat, isi untuk mendeskripsikan informasi diri pelamar, dan penutup untuk mengutarakan rasa terima kasih.
Sampul surat dan cover letter apakah sama?
Kebanyakan orang mengira kalau cover letter ialah sampul surat lamaran kerja. Padahal cover letter dan sampul surat adalah 2 hal yang sangat berbeda. Hal ini dikarenakan sampul surat adalah amplop yang digunakan untuk membungkus surat. Sedangkan cover letter sama dengan surat pengantar kerja.
Kebanyakan orang melewatkan cover letter ketika mengirim berkas lamaran kerja ke perusahaan tertentu. Padahal cover letter termasuk salah satu dokumen penting saat mengirim berkas lamaran kerja. Mengapa demikian?
Faktanya, cover letter bertujuan untuk meyakinkan para perekrut akan kemampuan dan kualifikasi yang kamu miliki. Itulah mengapa kamu harus melampirkan cover letter ketika melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi tertentu.
Kami rasa cukup untuk pembahasan kali ini, semoga pemaparan materi yang telah kami bagikan bisa bermanfaat ke depannya. Sampai bertemu di lain kesempatan!