Tertarik Belajar tentang Jepang? Kenali Dulu Huruf Jepang yang Berjumlah 3 Jenis Ini!
Belajar tulisan Jepang dapat dikatakan susah-susah gampang. Pasalnya, terdapat perbedaan huruf antara Jepang dengan Indonesia. Sehari-hari, Jepang menggunakan aksara Jepang tersendiri, bukan huruf ABCD seperti negara Indonesia.
Bahkan, keyboard komputer ataupun handphone juga menggunakan abjad Jepang. Oleh karena itu, di awal belajar bisa jadi kamu akan merasa bingung. Sebab, setiap alphabet memiliki urutan coretan yang berbeda dan harus kamu patuhi. Jika tidak, bisa jadi huruf tersebut berbentuk tidak seharusnya dan mempengaruhi cara baca.
Pada dasarnya, Jepang memiliki 3 jenis huruf, yaitu Katakana, Hiragana, dan Kanji. Di antara ketiganya, hiragana sering kali menjadi huruf dasar bahasa Jepang bagi pemula. Di sisi lain, setiap jenis memiliki jumlah huruf yang berbeda.
Namun, selain 3 jenis huruf utama tersebut, terdapat juga huruf romaji. Huruf romaji juga memiliki arti sebagai cara kepenulisan atau alih aksara JP (Japanese) menggunakan abjad latin.
Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Selama kamu mengenal huruf Jepang dengan baik, maka kamu akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Kamu bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui dan mempelajari ketiga jenis huruf tersebut.
Hiragana
Huruf hiragana adalah huruf di tulisan Jepang yang paling banyak digunakan. Perlu kamu ketahui, bahwa pelafalan huruf hiragana sangatlah berbeda dengan alfabet ABC hingga Z yang biasa kamu gunakan di Indonesia.
Jika melihat dari sejarahnya, huruf hiragana adalah bentuk sederhana dari huruf kanji yang digunakan di Tiongkok pada abad ke-5. Pada awalnya, Jepang tidak menerima huruf kanji ini karena kaum elit Jepang saat itu hanya ingin menggunakan huruf kanji saja.
Akan tetapi, kaum perempuan di masa tersebut tidak diperbolehkan untuk mempelajari huruf kanji. Oleh karena itu, kaum perempuan beralih untuk mempelajari dan menggunakan huruf hiragana yang mana terus digunakan hingga sekarang.
Hiragana sendiri memiliki 46 huruf utama, yang mana di antaranya adalah shi, ka, sa, dan n. Khusus untuk n memiliki cara baca atau penyebutan yang berbeda. Seperti contoh, udon (うどん) yang dibaca udong.
Katakana
Selanjutnya yaitu huruf katakana. Umumnya, penggunaan huruf katakana adalah ketika menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing dan diserap ke dalam bahasa Jepang.
Tidak hanya itu, huruf katakana juga digunakan untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang meskipun memang fungsi dari penulisan ini adalah untuk menegaskan sesuatu saja.
Ciri dari huruf katakana adalah bersudut, lebih ringkas, dan paling sederhana dari huruf Jepang lainnya. Perlu kamu ketahui bahwa terdapat 2 sistem utama dalam mengurutkan huruf katakana, yaitu urutan kuno Iroha dan urutan yang paling umum yaitu gojūon.
Jika kamu hendak menulis nama ryu, kamu bisa menggunakan huruf katakana. Adapun bentuk dari penulisan ryu dalam huruf katakana yaitu リュウ (ri yu u).
Kanji
Huruf ketiga adalah huruf kanji. Secara harfiah, kanji memiliki arti karakter Han yang merupakan karakter Tiongkok yang digunakan dalam bahasa Jepang. Huruf ini merupakan salah satu dari 4 set karakter di dalam penulisan modern bahasa Jepang.
Huruf kanji pertama kali masuk ke Jepang sekitar abad ke 4-5, yang mana jumlahnya sebanyak 50.000 huruf. Selanjutnya, terdapat pengembangan dalam beberapa kanji menjadi huruf hiragana dan katakana.
Dari sejarah tersebut dapat dikatakan bahwa kanji menjadi elemen utama dari huruf bahasa Jepang. Sebab, semua abjad Jepang berasal dari kanji. Terdapat beberapa jenis huruf kanji yang sering digunakan, mulai dari kanji tenbun, kanji kokotsu, kanji kaisho, dan kanji kinbun.
Huruf kanji terkenal sangat kompleks bila membandingkannya dengan hiragana dan katakana. Bahkan, terkadang penulisan angka di Jepang juga menggunakan huruf kanji.
Pertanyaan Terkait
Huruf Jepang apa saja?
Jepang memiliki 3 jenis huruf, yaitu Kanji, Katakana, dan Hiragana.
Bagaimana cara mengingat alfabet Jepang?
Cara untuk mengingat alfabet Jepang yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengasosiasi setiap karakter dengan gambar.
Langkah awal untuk belajar bahasa Jepang?
Beberapa langkah awal untuk belajar bahasa Jepang seperti belajar dari kata dasar, mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jepang, hingga belajar menulis kalimat berbahasa Jepang.
Untuk pertama kali, belajar bahasa asing memang tidak semudah yang terbayangkan. Akan tetapi, jika melatihnya terus menerus, tentu belajar bahasa asing akan berubah menjadi mengasyikkan. Terlebih jika kamu berhasil menguasainya, tentu kamu akan terlihat keren.
Proses ini juga berlaku ketika kamu mempelajari tulisan Jepang. Banyak cara yang bisa kamu lakukan ketika ingin belajar huruf Jepang. Kamu bisa mempelajari gambar tabel hiragana dan katakana dasar secara fisik ataupun dalam bentuk PDF hingga memanfaatkan fitur Google Translate.
Melalui beberapa media tersebut, kamu bisa mempelajari tulisan hingga teks Jepang dengan lengkap dan mudah. So, apakah kamu tertarik untuk belajar penulisan Jepang? Belajarlah mulai sekarang dan ganbatte!