Belajar Hiragana atau Katakana Dulu, Ya? Cari Tahu 5 Jawabannya di Sini!
Hiragana dan Katakana merupakan dua kategori huruf bahasa Jepang. Hiragana sendiri adalah bentuk huruf sederhana dari Kanji. Sedangkan Katakana ialah huruf yang digunakan untuk menuliskan kata serapan.
Dari uraian singkat perbedaan kedua huruf tersebut pasti kamu sudah tahu mau belajar Hiragana atau Katakana dulu, bukan? Ya, tepat sekali. Kamu harus belajar huruf Hiragana dulu yang berperan sebagai huruf dasar bahasa Jepang.
Lalu, kenapa harus belajar Hiragana dulu daripada Katakana? Jawaban tersebut ada di bagian selanjutnya. Jadi, tetaplah bersama kami untuk mengungkap bersama mengapa kamu wajib belajar huruf Hiragana terlebih dahulu. Yuk, baca!
Daftar Isi
Memudahkan Penulisan Rumit dalam Karakter Kanji
Alasan pertama kenapa harus belajar Hiragana dulu adalah untuk memudahkanmu menuliskan karakter kanji. Namun, pengubahan dalam sistem belajar Hiragana-Katakana digunakan untuk hal yang berbeda.
Contohnya, untuk menggantikan penulisan kata dalam huruf Kanji yang sulit. Itu artinya penulisan huruf Kanji yang sulit dapat ditulis menjadi lebih ringkas daripada aksara aslinya yang mengandung banyak sekali goresan.
Selain itu, penulisan Hiragana lebih sering diterapkan ke dalam berbagai istilah percakapan. Penulisan kata onomatope (kata tiruan bunyi) juga menggunakan karakter Hiragana. Sebagai contoh, bunyi bruk, bunyi kring telepon, dan lain-lain.
Hiragana adalah Bahasa Lisan Orang Jepang
Bagi pemula yang ingin belajar Japanese otodidak baiknya mengerti dulu alasan satu ini. Hiragana sebenarnya bahasa lisan orang Jepang, lho.
Sebelum sistem penulisan Kanji menyebar dari pendatang Tiongkok, Jepang sudah memiliki bahasa komunikasi mereka sendiri dan Hiragana telah digunakan sehari-hari.
Namun, Hiragana dan Katakana masih sebatas bahasa lisan dan tidak digunakan ke dalam sistem penulisan bahasa Jepang pada saat itu.
Keaslian itulah yang membentuk Kana (aksara silabik Jepang terdiri dari Katakana, Hiragana, dan Manyougana) sebagai media pelafalan bunyi huruf Jepang dalam satu suku kata.
Untuk Melafalkan Bunyi Bahasa
Alasan ketiga mempelajari alphabet Hiragana adalah karena dapat membantumu melafalkan bunyi bahasa. Faktanya, bahasa Jepang cukup bergantung kepada bunyi-bunyi khas ketika digunakan secara verbal.
Pastikan kamu mempelajari cara pengucapan yang baik dan benar sebab latar belakang bahasa Jepang asli yang lahir dari bahasa lisan membuat semua kata diucapkan menggunakan bunyi tersebut.
Terlebih lagi, fungsi pelafalan bunyi tersebut membuat huruf Hiragana tidak mempunyai arti ataupun makna khusus saat disusun ke dalam kalimat utuh.
Huruf Hiragana Mudah Dihafalkan
Bentuk-bentuk huruf Hiragana yang luwes melengkung dan tidak kaku seperti huruf Katakana menjadikannya lebih mudah dihafal bahkan bagi pemula.
Selain itu, huruf Hiragana lebih sering dipakai dalam bahasa sehari-hari daripada Katakana, terutama saat membaca huruf Kanji dan menghafal kosakata asli bahasa Jepang.
Menyempurnakan Struktur Tata Bahasa
Tahukah kamu bahwa Hiragana berguna sebagai partikel dalam struktur tata bahasa Jepang? Kalau dalam bahasa Indonesia, partikel itu contohnya kan, pun, dan sebagainya.
Kalau dalam bahasa Jepang, partikel itu seperti ka, ne, e atau he, dan lain-lain. Dengan demikian, Hiragana berfungsi sebagai penghubung antar kata, sehingga sebuah kalimat dapat terbentuk dengan utuh.
Di sisi lain, Hiragana juga berfungsi sebagai penekanan nuansa suatu kata dalam sebuah ungkapan. Saat kamu mengungkapkan sesuatu memakai huruf Hiragana, makna kalimat jadi bisa dengan mudah tersampaikan oleh pendengar.
Pertanyaan Terkait
Setelah belajar Hiragana dan Katakana selanjutnya belajar apa?
Selanjutnya, kamu harus belajar huruf Kanji dasar setelah mempelajari huruf Hiragana dan Katakana.
Apakah Anda belajar Hiragana atau Katakana terlebih dahulu?
Kamu harus belajar Hiragana dahulu, setelah itu baru belajar Katakana. Alasannya karena Hiragana adalah alfabet fonetik paling dasar yang digunakan dalam tulisan Jepang dari huruf a, n, hingga z.
Langkah awal untuk belajar Bahasa Jepang?
Berikut langkah awal mempelajari bahasa Jepang:
- Mulailah belajar jenis kata-kata dasar.
- Nonton hiburan berbahasa Jepang.
- Dengarkan lagu-lagu Jepang.
- Pelajari 3 huruf dasar Jepang.
- Kemudian, belajarlah menulis kalimat berbahasa Jepang.
- Pelajari pola kalimat dalam bahasa Jepang.
- Tentukan jadwal belajar rutin.
- Latihan berbicara bahasa Jepang.
Kapan huruf Katakana digunakan?
Huruf Katakana dipakai ketika kamu ingin menuliskan kata serapan dari bahasa Inggris ke bahasa Jepang, seperti menulis nama orang asing, nama kota atau nama negara asing.
Apa yang dimaksud dengan Romaji?
Merupakan cara menulis bahasa Jepang menggunakan abjad latin ABC sampai Z.
Bagaimana cara mudah menghafal bahasa Jepang?
Di bawah ini adalah daftar cara mudah menghafal bahasa Jepang:
- Buatlah tabel huruf Hiragana sendiri dan Katakana sendiri.
- Tentukan jumlah target hafalan berapa huruf per hari.
- Kemudian, latihan menulis kosakata, kalimat singkat, dan seterusnya.
- Belajar menulis indah bahasa Jepang atau Shodou.
- Sering baca teks berbahasa Jepang.
Apa itu dakoun?
Dakuon atau tenten merupakan dua garis petik seperti tanda kutip. Ini gunanya untuk menebalkan huruf Hiragana k, s, t, dan h tidak untuk r dan z. Contoh huruf-huruf yang menggunakan dakuon adalah sebagai berikut:
k | t | h | s |
か (ka), き(ki), く(ku) | た (ta) | は (ha), ひ (hi), ほ (ho) | さ (sa) |
ditambah tanda petik dua (") menjadi | |||
が (ga), ぎ(gi), ぐ (gu) | だ (da) | ば (ba), び (bi), ぼ (bo) | ざ (za) |
Telah kami sebutkan dengan lengkap apa saja yang mendasari kamu harus belajar huruf Hiragana dulu daripada huruf Katakana. Karena pada dasarnya, Hiragana adalah kata dasar dalam bahasa Jepang.
Kamu pun dapat melihat pada gambar yang tertera bahwa Hiragana merupakan satu kesatuan dari huruf Kanji. Sehingga mempelajarinya terlebih dulu akan memudahkanmu mempelajari semua kata-kata dalam bahasa Jepang termasuk huruf Kanji.