Mau Tahu Cara Mengirim CV Melalui Email biar Langsung Dapat Balasan? Ini Dia 7 Tips yang Ampuh!
Seperti yang kamu tahu, CV termasuk salah satu berkas lamaran kerja yang pasti diminta oleh perusahaan yang akan kamu lamar. Hal tersebut dikarenakan CV berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi singkat mengenai keterampilan yang kamu miliki.
Gak cuma itu, CV juga berfungsi untuk mengklasifikasikan pelamar berdasarkan pengalaman kerja serta jenjang pendidikan. Gak heran, pasalnya CV berisi data diri pelamar, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan informasi lain yang diperlukan ketika melamar pekerjaan.
Itulah mengapa kamu tidak boleh mengirim CV asal-asalan, terlebih melalui email. Kalau dilakukan secara sembarangan, bisa-bisa perusahaan yang akan kamu lamar tidak tertarik dengan CV yang kamu kirim. Di balik permasalahan tersebut, kami punya solusi terbaiknya buat kamu.
Supaya CV yang kamu kirim bisa dilirik para perekrut, terapkan cara mengirim CV melalui email yang telah kami sediakan. Kalau sudah gak sabar mau tahu apa saja kiat-kiatnya, cus, telaah informasi di bawah ini. Jangan skip satu informasi pun, ya!
Daftar Isi
Bikin CV dan Siapkan Berkas Lainnya
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengirim CV via email adalah membuat CV atau Curriculum Vitae seapik dan sejelas mungkin. Hal tersebut bertujuan agar para perekrut tertarik dengan CV yang kamu kirimkan.
Selain membuat CV, kamu juga harus menyiapkan berkas lamaran kerja lain yang diminta oleh perusahaan. Misalnya surat lamaran kerja, pas foto terbaru, cover letter, portofolio, ijazah, sertifikat, surat pengalaman kerja, transkrip nilai, dan surat keterangan sehat.
Pakai Alamat Email yang Profesional
Apabila kamu belum mempunyai alamat email, kami anjurkan agar kamu registrasi email terlebih dahulu. Ketika membuat alamat email, pastikan penamaan alamat email sudah profesional dan sesuai identitasmu.
Buat kamu yang punya alamat email tidak profesional, alay atau tidak sesuai dengan identitas, segera ganti alamat tersebut dengan yang baru. Berikut contoh penamaan alamat email yang profesional:
Pastikan Alamat Email Sudah Benar
Langkah berikutnya, pastikan penulisan alamat email yang dituju sudah benar. Tidak hanya itu, kamu juga harus memastikan tidak ada typo sedikit pun pada alamat email yang akan dituju, entah itu tanda baca, huruf, dan lain sebagainya.
Tujuannya untuk menghindari kesalahan pengiriman CV dan berkas lamaran kerja lain. Oleh karena itu, kami sarankan agar memeriksa kembali penulisan alamat email yang akan dituju sebelum mengirimkan berkas.
Tulis Subjek Email dengan Benar
Cara kirim CV ke email perusahaan yang akan kamu lamar selanjutnya adalah menulis subject email dengan tepat. Pada kolom subjek, tulislah nama lengkap dan posisi yang akan kamu lamar, contohnya “[posisi yang kamu lamar] – [nama lengkap]”.
Pastikan penulisan subjek email sudah jelas dan tepat biar perekrut dapat mengorganisir email dengan mudah dan mencegah tertimbunnya email masuk. Selain menulis subject email, kamu juga harus menulis cover letter di body email.
Sebaiknya cover letter memakai bahasa yang formal dan tidak terbelit-belit. Selain itu, pastikan cover letter berisi salam pembuka, perkenalan diri, alasan melamar, sekaligus harapan untuk dapat bergabung dengan perusahaan. Contoh salam pembuka cover letter yang benar adalah Yth. HRD PT Unilever Indonesia Tbk.
Lampirkan Berkas Lamaran Kerja
Selanjutnya, lampirkan semua dokumen lamaran kerja yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Pastikan semua dokumen diberi nama yang jelas, contohnya CV-Aghnia Putri atau CV Aghnia Putri.
Penamaan seperti itu juga berlaku untuk dokumen pendukung lamaran kerja lainnya. Pasalnya, penamaan berkas lamaran kerja yang jelas akan memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi berkas.
Selain itu, lampiran berkas lamaran kerja yang akan kamu kirim harus dalam format PDF dan ukuran dokumen tidak boleh lebih dari 1 MB dengan toleransi maksimal 2 MB.
Periksa Kembali Email Lamaran Kerja
Sebelum mengirimkan CV ke email perusahaan yang akan kamu lamar, ada baiknya untuk memeriksa serta membaca ulang semua dokumen lamaran kerja yang sudah kamu lampirkan. Cek apakah ada dokumen yang belum dilampirkan, salah ketik, dan lain-lain.
Gak cuma itu, kamu juga harus memeriksa kembali semua tulisan yang ada di setiap dokumen lamaran kerja. Pastikan tidak ada kesalahan ketik, baik itu di dalam dokumen pendukung lamaran kerja maupun penamaan tiap berkas lamaran kerja.
Kirim Email di Waktu yang Tepat
Setelah memastikan semua dokumen lamaran kerja sudah benar, kamu bisa langsung menekan tombol “Kirim”. Tapi, sebelum itu, pastikan kamu mengirim CV dan berkas lamaran kerja lain di waktu yang tepat. Kami sarankan agar kamu mengirim email antara pukul 8 pagi sampai 5 sore.
Selain memerhatikan waktu pengiriman email lamaran kerja, perhatikan pula hari pengiriman email lamaran kerja. Ada baiknya jika email lamaran kerja kamu kirim di hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Jangan kirim email lamaran kerja di hari libur, ya!
Pertanyaan Terkait
Bagaimana etika mengirim CV lewat email?
Berikut adalah etika mengirim CV melalui email ketika ngelamar pekerjaan di perusahaan tertentu.
- Hindari pemakaian nama email yang alay atau berlebihan
- Jangan biarkan body email kosong melompong
- Hendaknya tidak mengirim berkas satu per satu
- Gunakan kata-kata yang formal, resmi, dan sopan
- Mengirim email di waktu yang tepat
- Menulis subject email dengan jelas
Apa saja isi file PDF lamaran kerja?
Isi file PDF lamaran kerja umumnya terdiri dari daftar riwayat hidup, sertifikat, surat lamaran kerja, portofolio, dan dokumen pendukung lain. Dokumen pendukung biasanya mencakup ijazah, SKCK, KTP, transkrip nilai, pas foto, surat keterangan sehat, dan surat keterangan pernah bekerja.
Sebagai informasi tambahan, dalam bahasa Inggris daftar riwayat hidup disebut dengan istilah Curriculum Vitae atau disingkat CV.
Apakah CV ada kalimat pembuka atau kata pengantar?
Perlu kamu ketahui kalau tidak semua CV dilengkapi dengan kalimat pembuka maupun kata pengantar. Bukan tanpa alasan, baik kalimat pembuka atau kata pengantar di CV termasuk pilihan optional.
Pengiriman CV bisa melalui apa saja?
Pengiriman CV bisa kamu lakukan secara online melalui email, entah itu dari HP, laptop, komputer atau tablet. Selain itu, kamu juga bisa mengirim CV beserta dokumen pendukung lamaran kerja lainnya secara offline, mau itu melalui POS, TiKi, J&T atau JNE.
Kalau prefer mengirim CV secara offline, kamu bisa tulis tangan atau mengetik CV di laptop, kemudian print. Sayangnya, pengiriman CV secara offline dinilai kurang efektif ketimbang pengiriman CV secara online.
Itu dia sejumlah tips mengirim CV dan berkas pendukung lamaran kerja lain via email yang benar. Dengan menerapkan cara mengirim CV melalui email yang telah kami bagikan, kamu akan mendapat balasan dari perusahaan yang kamu lamar dengan segera.
Sebelum mengirim CV dan berkas lamaran kerja lainnya melalui email, sebaiknya kumpulkan sejumlah lowongan kerja yang kamu temukan di website job vacancy terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengirim berkas lamaran kerja ke beberapa perusahaan sekaligus.
Kalau sudah terkumpul banyak, kamu bisa langsung mengirimkan CV dan berkas pendukung lamaran kerja lainnya via email. Sebelum klik tanda ‘kirim’, kami sarankan agar kamu mengecek kelengkapan berkas lamaran kerja terlebih dahulu. Apabila sudah lengkap, kamu bisa klik tanda ‘kirim’. Selamat mencoba!