Penasaran dengan Karakteristik Tari Berdasarkan Jenis Seni Tari? Berikut 5 Poin Pentingnya!
Secara garis besar, seni tari merupakan kesenian yang menggabungkan gerakan tubuh dengan musik pengiring untuk menyampaikan maksud tertentu. Namun, ada pula yang mengartikan seni tari sebagai karya seni berbentuk gerakan yang sifatnya tidak akan berubah jadi kontemporer.
Dalam seni tari, terdapat beberapa unsur yang tidak boleh disepelekan bila kamu berencana menyelenggarakan pertunjukan tari seperti unsur utama dan pendukung. Tak hanya itu, kamu juga harus memerhatikan karaktistik tari. Mengapa demikian?
Hal tersebut dikarenakan tiap jenis tarian memiliki karakteristik masing-masing. Selain itu, karakteristik tersebut akan menjadi identitas dari masing-masing jenis seni tari, baik itu tari tradisional hingga tari modern. Daripada penasaran, segera scroll artikel ini!
Daftar Isi
Karakteristik Tari Tradisional
Singkatnya, tari tradisional termasuk salah satu jenis tarian yang masih berkembang dan diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini. Tak hanya itu, ada pula yang mengartikan tari tradisional sebagai tarian yang tumbuh di kalangan rakyat dan sesuai dengan letak geografisnya.
Berhubung perkembangan tari tradisional bertambah pesat, tak heran jika tari tradisional terbagi menjadi 3 jenis, yaitu tari tradisional primitif, rakyat, dan klasik. Meski begitu, tiap jenis tari tradisional masih memiliki karakteristik yang sama, seperti:
- Wajib mengikuti aturan atau pakem gerakan dasar tari
- Memakai bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan cerita, emosi atau makna tertentu
- Diiringi oleh musik tradisional khas daerah setempat
- Mengandung filosofi yang berasal dari pemikiran kearifan lokal daerah setempat
- Mempunyai fungsi sosial adat, contohnya untuk keperluan upacara adat atau kegiatan lokal yang lain
- Memakai busana tradisional khas daerah setempat
- Berkaitan dengan upacara atau ritual tertentu
- Memiliki beberapa syarat khusus seperti waktu, tempat, dan hanya beberapa orang yang diperbolehkan membawakannya
Adapun beberapa contoh tari tradisional yang wajib kamu ketahui mulai dari tari Saman, tari Zapin, tari Jaipong, tari Serimpi, tari Gambyong, tari Reog Ponorogo, tari Piring, tari Tor-Tor, tari Kecak, dan lain sebagainya.
Karakteristik Tari Kontemporer
Selanjutnya, ada tari kontemporer, yaitu tarian yang terpengaruh oleh dampak dari modernisasi, bersifat bebas, dan tidak terikat ketentuan gerak seperti tari tradisional pada umumnya. Contoh tari kontemporer meliputi tari Yapong, tari Cak Rina, tari Ngelawang, dan lain-lain.
Setelah mengetahui pengertian sekaligus contoh tari kontemporer, tak lengkap rasanya kalau belum tahu karakteristik tarian ini. Berikut adalah ciri-ciri utama tarian kontemporer:
- Mempunyai gerakan dan tema tarian yang lebih bebas
- Gerakan tari kontemporer tidak terikat pada aturan
- Memiliki kebebasan untuk menunjukan ekspresi
- Bebas mengaransemen pola irama pada tarian kontemporer
- Mempunyai konsep dasar yang sesuai dengan tren yang ada
- Sulit menghadirkan pertunjukan yang sama persis
- Mengusung konsep dasar yang punya hubungan dengan masalah kemanusiaan
Karakteristik Tari Klasik Nusantara
Di urutan ketiga dari daftar karakteristik tari berdasarkan jenis tari yang akan kami jelaskan adalah karakteristik tari klasik nusantara. Faktanya, tari klasik nusantara merupakan seni tari yang lahir, hidup, dan berkembang secara turun-temurun di lingkungan keraton.
Uniknya lagi, tari klasik nusantara termasuk salah satu jenis tarian tertua yang ada di Indonesia. Contoh tari klasik nusantara meliputi tari Bedhaya Ketawang, tari Gandrung, tari Topeng Ireng, tari Gambir Anom, dan lain-lain. Berikut karakteristik seni tari satu ini yang harus kamu pelajari:
- Mengandung nilai estetika yang tinggi
- Memakai gerakan yang lebih anggun sekaligus lemah lembut
- Setiap properti pertunjukan tari klasik nusantara memiliki makna
- Menggunakan kostum yang mewah dengan tata rias yang cantik
- Mempunyai pedoman dan peraturan atau pakem tertentu
- Berkaitan dengan kegiatan ataupun urusan yang ada di keraton hingga kerajaan
- Menggunakan properti yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pementasan tari klasik nusantara
Karakteristik Tari Kreasi Baru
Apabila diartikan secara singkat, tari kreasi baru merupakan tarian yang dikembangkan dari tari tradisional atau tari rakyat dengan tujuan untuk merealisasikan ekspresi serta keinginan batin penciptanya. Tak hanya itu, seni tari ini juga berkembang pesat di tengah masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan manfaat tari kreasi ada banyak, misalnya sebagai media mengekspresikan diri, hiburan, pertunjukan, hingga terapi. Tidak berhenti sampai di situ, kami juga menyediakan contoh tari kreasi baru. Mulai dari tari Nguri, tari Kuntulan, tari Merak, tari Kupu-Kupu, tari Banjar Kemuning, dan tari Garuda Nusantara.
Tunggu dulu! Ada satu informasi lagi yang harus kamu ketahui, yakni ciri khas tari kreasi baru. Berikut adalah sejumlah ciri khas atau karakteristik seni tari kreasi baru:
- Cenderung memprioritaskan gerak hasil dari eksplorasi sang seniman
- Gerakan pada tari kreasi baru cenderung lebih luwes dan fleksibel
- Bebas menunjukkan kebebasan kreativitas secara koreografi
- Banyak memakai gerakan hasil eksplorasi gerakan tari lainnya
- Waktu pertunjukan seni tari kreasi baru terbilang singkat
- Makna yang ada di tari kreasi baru adalah bentuk ungkapan ekspresi pribadi seniman
- Tidak memperlihatkan identitas salah satu budaya atau kultur tertentu
Karakteristik Tari Modern
Sesuai dengan namanya, tari modern termasuk salah satu jenis tarian yang mengikuti perkembangan zaman. Seni tari satu ini dimulai pada abad ke-20, kemudian berkembang dengan pesat hingga detik ini. Gak cuma itu, seni tari satu ini cenderung didominasi oleh emosi manusia.
Adapun beberapa contoh tari modern seperti tari Salsa, tari Tango, tari Waltz, breakdance, balet, waacking, krumping, tari Flamenco, tari Disko, dan masih banyak lagi. Selanjutnya, kami akan membagikan karakteristik utama tarian modern seperti di bawah ini:
- Pola iramanya tidak bersifat ritmis dan melodis
- Gerakan tari modern cederung bebas namun sesuai dengan tema
- Ekspresi yang dimunculkan bukanlah ekspresi komunitas atau etnik tertentu melainkan ekspresi pribadi
- Gerakan tari cenderung menentang kaidah yang berlaku dalam tari tradisi ataupun tari yang telah berlaku dalam masyarakat
- Naskah atau konsep cerita yang diungkapkan selalu berhubungan dengan masalah kemanusiaan paling terbaru
Pertanyaan Terkait
Jelaskan perbedaan tari tradisional dan modern!
Buat yang butuh petunjuk tentang perbedaan tari tradisional dan tari modern, kamu bisa amati informasi berikut ini. Faktanya, tari modern berasal dari ide kreatif para penari atau koreografer.
Sebaliknya, tari tradisional berasal dari berbagai daerah dan suku yang tersebar di Indonesia. Selain itu, seni tari tradisional diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Sebagai informasi tambahan, kalau mau tahu perbedaan tari tradisional dan modern yang paling kelihatan, kamu bisa cari gambar dari masing-masing contoh tarian modern dan tradisional.
Apa yang dimaksud tarian non tradisi di Nusantara?
Singkatnya, tarian non tradisi di Nusantara merupakan tari kreasi baru yang melepaskan berbagai pola tari tradisi. Pasalnya, jenis tarian satu ini merubah seluruh elemen dan unsur dasar tari tradisi seperti musik, makna, sampai koreografi.
Sebutkan cara mengenali ciri khas suatu tarian!
Berikut adalah beberapa cara mengenali ciri khas suatu tarian daerah tertentu yang bisa kamu gunakan:
- Memperhatikan busana atau kostum yang dikenakan
- Mengamati properti atau alat perlengkapan tari
- Mengenali iringan musik tarian daerah tertentu
Setelah membaca penuturan di atas, kamu bakalan tersadar kalau setiap jenis tarian memiliki karakteristik masing-masing. Itulah mengapa kamu diharuskan untuk mengetahui karakteristik masing-masing tarian. Hal ini bertujuan agar seni tari yang ditampilkan tidak kehilangan ciri khasnya.
Kalau butuh informasi lebih tentang seni, kamu bisa kepoin website satu ini. Sebab, informasi yang ada di website ini bergerak di berbagai bidang seni, mulai dari seni lukis, tari, hingga musik. Jika informasi di atas sudah cukup jelas, izinkan kami mengucapkan ‘sampai jumpah lagi!’.